Latar Belakang dan Tujuan Terjadinya Agresi Militer II

- 28 September 2020, 08:00 WIB
Agresi militer Belanda II
Agresi militer Belanda II /Wikimedia Common


RINGTIMES BALI -
Agresi Militer Belanda II atau Operasi Gagak merupakan peristiwa penyerbuan secara militer yang dilakukan oleh pasukan militer Belanda terhadap wilayah Republik Indonesia.

Agresi Militer Belanda II terjadi pada 19 Desember 1948.

Peristiwa ini diawali dengan serangan terhadap Yogyakarta, ibu kota Indonesia saat itu, serta penangkapan Soekarno, Mohammad Hatta, Sjahrir dan beberapa tokoh lainnya.

Baca Juga: Latar Belakang dan Tujuan Agresi Militer Belanda 1 Hingga Peran PBB pada Indonesia

Latar belakang terjadinya peristiwa ini dikarenakan kegagalan PBB dalam menyelesaikan konflik antara Belanda dan Indonesia melalui jalan perundingan.

Ketika Perjanjian Linggarjati ditandatangani, Belanda menolaknya dengan meluncurkan agresi militer pertama terhadap rakyat Indonesia.

Baca Juga: Deretan Peristiwa Sejarah di Balik HUT Kota Bandung Hari Ini, 25 September

Kemudian Dewan Keamanan PBB datang melalui KTN (Komisi Tiga Negara) dan kemudian dicapai kesepakatan di wilayah pelabuhan Jakarta pada kapal Amerika dari USS Renville.

Pada 19 Desember 1948, WTM Beel berpidato di radio dan menyatakan, bahwa Belanda tidak lagi terikat dengan Persetujuan Renville.

Penyerbuan terhadap semua wilayah Republik di Jawa dan Sumatra, termasuk serangan terhadap Ibu kota RI, Yogyakarta.

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x