Hanya di Jepang Rp84 Juta bagi Warganya untuk Menikah demi Atasi Angka Kelahiran Rendah, Siapa mau

- 23 September 2020, 08:41 WIB
Hanya di Jepang Rp84 Juta bagi Warganya untuk Menikah demi Atasi Angka Kelahiran Rendah, Siapa mau
Hanya di Jepang Rp84 Juta bagi Warganya untuk Menikah demi Atasi Angka Kelahiran Rendah, Siapa mau /PIXABAY/

Hanya 281 kotamadya, atau 15 persen dari semua kota besar, kota kecil dan desa di Jepang, yang telah mengadopsi program dukungan pernikahan tersebut pada Juli 2020.

Baca Juga: Minggu Ini Jerman dan Jepang Akan Luncurkan APL Pelacakan Covid-19

Tetapi, pemerintah Jepang mengatakan dalam upaya untuk meningkatkan jumlah pernikahan, pihaknya akan menanggung dua pertiga dari kebutuhan keuangan mulai 2021.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat pada artikel "Angka Kelahiran Rendah, Jepang Siap Bayar Warganya Rp84 Juta Biar Mau Menikah", program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi rendahnya angka kelahiran karena pasangan suami istri cenderung memiliki dua anak.

Rata-rata jumlah anak yang dilahirkan mencapai rekor terendah tahun lalu. Indikator tingkat kesuburan wanita tercatat terus turun pada 1,35 tahun pada 2019.

Baca Juga: Kini McDonald's Punya Menu Minions dan Cita Rasa Jepang yang Baru

Angka kelahiran bayi di Jepang tercatat turun 5,9 persen pada 2019 dengan jumlah kelahiran 865.000 bayi.

Fenomena ini merupakan kali pertama sejak pemerintah Jepang mulai mengumpulkan data kependudukan pada 1899.

Insentif bantuan ekonomi dianggap efektif untuk mendorong orang Jepang menikah.

Hal ini karena sekitar 29,1 persen pria lajang berusia 25 hingga 34 tahun dan 17,8 persen wanita lajang menyebutkan kurangnya dana pernikahan sebagai alasan mereka tetap tidak menikah.

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x