Madiun Kampung Pesilat Memanas, Perguruan Silat PSHT vs PSHW Bentrok, Ini Faktanya

- 21 September 2020, 09:09 WIB
Madiun Kampung Pesilat Memanas, Bentrok antar Perguruan Terjadi, PSHT vs PSHW, Ini Faktanya
Madiun Kampung Pesilat Memanas, Bentrok antar Perguruan Terjadi, PSHT vs PSHW, Ini Faktanya /

RINGTIMES BALI - Madiun yang dikenal sebagai Kampung Pesilat mendadak memanas.

Terungkap terjadi bentrokan antar perguruan silat di kota ini, fakta menyebutkan dari video yang beredar bentrokan antar perguruan itu terjadi di Jalan Trunojoyo, Kota Madiun, Sabtu 19 September 2020 malam.

Tampak dalam video berdurasi sekitar 5 menit itu menggambarkan betapa mencekamnya suasana malam itu.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Video itu pun viral di media sosial.

Dikutip dalam artikel di Lingkar Madiun "Madiun Memanas, Bentrok antar Perguruan Silat di Tengah Jalan", video diunggah pertama kali di Facebook atas akun bernama Ki Narto Sapdo pada Minggu, 20 September 2020. Dengan caption MADIUN MEMANAS!! PSHT VS PSHW.

Kontan video tersebut disambar ratusan komentar. Misalnya pemilik akun dengan nama Iman Tanjung menuliskan komentar agar kedua pihak berdamai.

Baca Juga: Pembacokan PSHT Solo Diwarnai Aksi Konvoi, PSHT Minta Usut Tuntas

"Bukanya jiwa silat itu jiwa yg ksatria ya, kok ini malah tawuran," tulis Iman Tanjung.

Beberapa komentar juga menggambarkan kritik atas peristiwa tersebut. Misalnya pemilik akun bernama Nurul Hidayati.

"Pendekar goblok tdk bisa menaklukan emosi masing masing. Lebih baik byk belajar ilmu agama lebih manfaat ke sesama manusia. Dari pada jdi pendekar tapi bikin kerusuhan masyarakat menjadi takut dan tidak tenang," tulis Nurul Hidayati di kolom komentar.

Baca Juga: Penyerangan di Solo, Lunturnya Toleransi di Tengah Pandemi

Bahkan ada yang berkomentar agar kedua perguruan silat dibubarkan. Sebab menurut pemilik akun bernama Nooryanto, kedua perguruan tersebut menjadi biang rusuh di Kota Madiun.

“Wis kawit biyen gawe rusuh, pemerintah harus tegas bubarkan padepokan kedua pihak kalau masih bikin onar,” tulis Nooryanto.

Dalam video berdurasi 5 menit itu, menggambarkan betapa mencekamnya suasana malam itu. Para pendekar konvoi di sepanjang Jalan Trunojoyo. Membikin ruas Jalan Trunojoyo nyaris macet.

Baca Juga: Pembacokan PSHT Solo Diwarnai Aksi Konvoi, PSHT Minta Usut Tuntas

Kendaraan seperti mobil dan sepeda motor dari arah berlawanan terpaksa berhenti. Terdengar suara yang begitu bising dari knalpot milik para pendekar.

Sementara suara perempuan di dekat tempat kejadian perkara terdengar berteriak-teriak. Lalu pada detik 0.27, tampak para pendekar dari dua perguruan silat yang berbeda itu turun dari kendaraan masing-masing.

Para pendekar itu berteriak-teriak sambil memegang bendera perguruan silat masing-masing. Lalu mereka saling lempar batu. Tak hanya itu, beberapa pendekar tampak membawa tongkat.

Baca Juga: Swedia Rusuh! Hujan Batu, Takbir Bergema Kitab Suci Alquran Dibakar, Ini Pemicunya

Di menit akhir video itu, tampak petugas dari kepolisian datang untuk menertibkan. Lalu bentrok itu akhirnya bubar.***(Rendi Mahendra/Lingkar Madiun)

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: Lingkar Madiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x