Fakta Baru Dibalik Kasus Mutilasi di Kalibata City

- 19 September 2020, 06:44 WIB
Mutilasi di Kalibata City, Jasad Korban Hendak Dikubur di Dalam Rumah Kontrakan
Mutilasi di Kalibata City, Jasad Korban Hendak Dikubur di Dalam Rumah Kontrakan /PMJ News


RINGTIMES BALI
Kasus pembunuhan dan mutilasi di apartemen Kalibata City menghebohkan publik tanah air.

Sepasang kekasih tanpa belas kasihan telah membunuh dan memutilasi korban seorang manajer perusahaan bernama Rinaldi Harley Wismanu (32) yang jenazahnya ditemukan di apartemen Kalibata City pada Rabu 16 September 2020 malam lalu.

Dikabarkan sebelumnya, korban ditemukan dalam keadaan termutilasi lalu dibungkus tas kresek dan dimasukkan koper.

Baca Juga: Peristiwa Hari Ini: Mengenang Peristiwa Perobekan Bendera Merah Putih di Hotel Yamato Surabaya

Berikut fakta baru yang diungkap polisi : 

Proses pemindahan Jasad

Proses pemindahan jasad Rinaldi yang sudah dimutilasi dilakukan dua tahap dari apartemen Pasar Baru Mansion ke Kalibata City.

"Pada saat mutilasi, diketahui ada dua tahap pengiriman bagian tubuh korban dengan ada tiga media yang ada. 2 koper dan 1 ransel, koper pertama dan ransel punya pelaku, satu koper lagi beli," kata Wadirreskrimum Polda Metro Jaya

Tersangka Djumadil dan Laeli memutilasi Rinaldi selama dua hari, yakni pada 12 dan 13 September. Rinaldi diketahui tewas usai ditusuk-tusuk dengan gunting pada 9 September.

Baca Juga: Wajib Tahu! Cara Mencairkan Insentif Prakerja Lewat Linkaja, OVO, GoPay, BNI dengan Mudah

Tanggal itu juga merupakan hari pertama Rinaldi dan Laeli bertemu di Apartemen Pasar Baru Mansion.

Setelah Rinaldi tewas, Djumadil dan Laeli sempat kebingungan dengan jasad Rinaldi. Untuk menghilangkan jejak, mereka memotong tubuh korban dua hari kemudian.

Kedua sejoli itu lalu menyewa ruang kamar di Tower Ebony, Kalibata City, sambil mencari lahan pemakaman. Mereka membawa jasad Rinaldi yang telah dibagi menjadi beberapa bagian.

Baca Juga: Kembali Menurun, Berapa Kurs Dollar Rupiah Hari Ini, 19 September 2020

Namun, sebelum aksi penguburan dilakukan, polisi keburu menangkap kedua pelaku. Mereka terlacak dari rekening Rinaldi yang dikuras habis Djumadil dan Laeli.

Sebetulnya, kedua pelaku sudah merencanakan untuk mengubur jasad Rinaldi di belakang rumah kontrakan di Depok yang mereka sewa.

Skenario Tak Terduga hingga berujung kematian

Dua pelaku mutilasi di Kalibata City atas korban Rinaldi Harley Wismanu, Djumadil Al Fajri dan Laeli Atik Supriyatin, mengungkapkan niat awalnya tak bermaksud menghabisi nyawa Rinaldi.

Baca Juga: RAMALAN KEUANGAN MENURUT ZODIAK Hari Ini, 19 September 2020: Leo, Dapat Kritikan

Fakta ini ditemukan dalam lewat gelar rekonstruksi yang digelar Polda Metro Jaya hari ini.

Dalam reka adegan ke-7, terungkap Djumadil bersembunyi di kamar mandi dan sudah mempersiapkan gunting dan batu bata. Sementara Laeli di dalam kamar hotel hendak berhubungan seks.

Kemudian pada adegan ke-8 dan ke-9, Djumadil menanti Laeli dan Rinaldi berhubungan badan. Dan saat hubungan seks berjalan, Djumadil keluar lalumemukul korban di bagian kepala dan menindih dadanya.

Baca Juga: Promo JSM Indomaret 18 - 20 September 2020: Harga Murah, Buruan Beli

"Pada adegan ke 10, setelah korban jatuh, tersangka Djumadil kemudian menusuk bagian dada korban. Tersangka Djumadil memeras korban karena memergoki istrinya berhubungan intim, sehingga memeras untuk meminta uang. Bersama dengan menindih korban, karena menolak, tersangka memukul pelipis sebelah kiri," jelas Calvijn.

Rinaldi rupanya terus menolak permintaan dari Djumadil yang meminta uang darinya. Djumadil kalap kemudian menusuki tubuh korban dengan gunting hingga tewas.***

Editor: Tri Widiyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x