Masyaallah, Nyaris Tewas Ditusuk, Syekh Ali Jaber Masih Kasihani Pelaku, Sungguh Mulia

- 14 September 2020, 10:38 WIB
Masyaallah, Nyaris Tewas Ditusuk, Syekh Ali Jaber Masih Kasihani Pelaku, Sungguh Mulia /PMJ News
Masyaallah, Nyaris Tewas Ditusuk, Syekh Ali Jaber Masih Kasihani Pelaku, Sungguh Mulia /PMJ News /

RINGTIMES BALI - Masyaallah, sungguh mulia akhlak sosok pendakwah kondang Syekh Ali Jaber.

Meski ia nyaris tewas, Syekh Ali Jaber meminta agar pelaku penusukan dirinya jangan dipukuli atau dihakimi secara sepihak.

Keinginan itu disampaikannya saat dipapah oleh sejumlah jemaah dari atas panggung menuju mobil untuk dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Fakta Menarik Dibalik Penusukan Syekh Ali Jaber, Salah Satunya Pelaku Sering Memimpikan Korban

"Saya kasihan (pelaku dipukuli). Saya katakan, 'sudah cukup, sudah, serahkan ke polisi'," kata Ali Jaber mengulangi perkataannya.

Sebagaimana dimuat mantrasukabumi.com "Subhanallah, Sungguh Mulia Akhlak Syekh Ali Jaber Ia Meminta Pelaku Jangan Dipukuli" yang dikutip dari rri.co.id pada Senin, 14 September 2020, kejadian penusukan yang menimpa pendakwah itu, terjadi di kota Lampung.

Saat itu ia tengah memberikan tausiyah kepada jamaah masjid Falahuddin saat acara wisuda Tahfiz dalam program 1 juta Tahfiz di kota Lampung tersebut.

Baca Juga: 'Bengep' Dihajar Massa, Orang Tua Pelaku Ungkap Anaknya Sakit Jiwa Tusuk Syekh Ali Jaber

Syekh Ali Jaber mendapat tusukan pada tangan kanan, saat kejadian tersebut Syekh Ali Jaber sedang berkomunikasi dengan salah seorang hafiz soal hadiah.

Peristiwa berawal saat dirinya baru saja meminta seorang anak untuk maju ke atas panggung. "Acara baru awal, saya panggil anak 9 tahun untuk tes bacaannya karena itu acara wisuda hafalan Al Quran, ketika selesai keluarga minta foto. Saat itu, ada seseorang pemuda lari ke atas panggung," ujar Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber mengaku, beruntung saat itu dirinya sempat menangkis tusukan pemuda tidak dikenal itu.

Baca Juga: Ini Kata Polisi Terkait Motif Penusuk Syekh Ali Jaber

"Alhamdulillah, saya sempat melihat, kalau tidak mungkin tusukan bisa kena leher atau dada saya," katanya.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) menambahkan, sebelum penusukan terjadi, Syekh Ali Jaber sedang menguji hapalan bacaan Al-Quran salah satu santri.***(Robi Maulana/Mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com)

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: Mantra Sukabumi RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x