"Kita sekarang andalkan domestik market saja. Lebih dari 50% dari Jakarta, bahkan bisa 70-80%. Ini bisa hilang. Makanya kita mempertimbangkan apa kita tutup lagi atau gimana?(karena ada PSBB DKI)?" katanya.***
(Redaksi Online WE)
Editor: I GA Putu Yuliani Dewi
Sumber: Warta Ekonomi