Mengenang 16 tahun Meninggalnya Munir, Aktivis HAM Indonesia

- 7 September 2020, 05:08 WIB
Mengenang 16 tahun Meninggalnya Munir, Aktivis HAM Indonesia
Mengenang 16 tahun Meninggalnya Munir, Aktivis HAM Indonesia /

Kasus Araujo yang dituduh sebagai pemberontak melawan pemerintahan Indonesia untuk memerdekakan Timor timur dari Indonesia pada 1992 kasus Marsinah (seorang aktivis buruh) yang dibunuh oleh militer pada tahun 1994 menjadi penasehat hukum warga Nipah, Madura, dalam kasus pembunuhan petani-petani oleh militer pada tahun 1993 menjadi penasehat hukum mahasiswa dan petani di Pasuruan, dalam kasus kerusuhan di PT.Cheil Samsung, dengan tuduhan sebagai otak kerusuhan pada tahun 1995.

Baca Juga: Peristiwa Sejarah Hari Ini 6 September 2020, Salah Satunya Wafatnya Jenderal Nasution

Penasehat hukum Muhadi (sopir) yang dituduh melakukan penembakan terhadap seorang polisi di Madura, Jawa Timur pada 1994.

Penasehat hukum para korban dan keluarga korban penghilangan orang secara paksa 24 aktivis politik dan mahasiswa di Jakarta pada tahun 1997 hingga 1998
Penasehat hukum korban dan keluarga korban pembantaian dalam tragedi Tanjung Priok 1984 hingga 1998 penasehat hukum korban dan keluarga korban Penembakan mahasiswa di Semanggi I (1998) dan Semanggi II (1999)
Penasehat hukum dan koordinator advokasi kasus- kasus pelanggaran berat HAM di Aceh, Papua, melalui Kontras.

Kematian Munir menyisakan banyak teka-teki, tiga jam setelah pesawat GA-974 lepas landas dari Singapura, awak kabin melaporkan kepada pilot Pantun Matondang bahwa seorang penumpang bernama Munir yang duduk di kursi nomor 40 G menderita sakit.

Baca Juga: Mas Gibran Blusukan Tanpa Istri, Ternyata Ini Alasannya

Munir bolak balik ke toilet. Pilot meminta awak kabin untuk terus memonitor kondisi Munir.

Munir pun dipindahkan duduk di sebelah seorang penumpang yang kebetulan berprofesi dokter yang juga berusaha menolongnya pada saat itu. Penerbangan menuju Amsterdam menempuh waktu 12 jam.

Namun dua jam sebelum mendarat 7 September 2004, pukul 08.10 waktu Amsterdam di bandara Schipol Amsterdam, saat diperiksa, Munir telah meninggal dunia.

Baca Juga: Kemarin, Terlanjur 'Digoreng', Hoaks Timor Leste Ingin Balikan Lagi, Ini Faktanya

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah