Kemarin, Said Didu dan Cipta Panca Sebut Paha Keponakan Prabowo Mulus, Sara Merasa Dilecehkan

- 6 September 2020, 04:21 WIB
Kemarin, Said Didu dan Panca Laksana Sebut Paha Keponakan Prabowo Mulus Banget, Sara Merasa Dilecehkan
Kemarin, Said Didu dan Panca Laksana Sebut Paha Keponakan Prabowo Mulus Banget, Sara Merasa Dilecehkan /

RINGTIMES BALI - Calon wakil Wali Kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara Djojohadikusumo geram lantaran dirinya menjadi bahan perbincangan dua orang tokoh nasional yaitu Said Didu dan politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana di media sosial.

Said dan Panca dikabarkan saling balas di dalam akun Twitter Sara, @RahayuSaraswati.

Terlihat tangkapan layar percakapan antara Said dengan Panca.

Baca Juga: Puan Maharani Dihujat Soal Satir Pancasila, PDIP Rame-rame Belain, Panjang Urusannya

Awalnya Panca dengan akun Twitter @panca66 menulis pernyataan yang diduga menyinggung Sara.

"Paha Calon Wakil Wali Kota Tangsel itu mulus banget," cuit Akun @Panca66.

Kemudian cuitan itu dibalas oleh akun @msaid_didu milik Said Didu. "Huzzz-no pict hoax," tulis Said.

Cuitan keduanya itu ditanggapi warganet dengan menghubungkannya ke ranah politik.

Baca Juga: PDIP 'Pinang' Keponakan Prabowo Subianto di Pilkada Tangsel, Hari Ini Diketok

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany juga ikut angkat bicara.

Keduanya mengunggah di dunia maya, postingan itu dianggap sebagai pelecehan seksual.

Dalam Pilkada Serentak 2020, Sara maju sebagai calon wakil wali kota Tangerang Selatan. Keponakan Prabowo Subianto itu mendampingi Muhammad yang menjadi calon wali kota Tangsel.

Dalam kasus ini, Sara pun mengomentari bahwa cuitan itu tak berhubungan dengan politik namun tetap melecehkan perempuan.

Baca Juga: Kemarin, Tak Dapat Partai, Kasihan, Pasha Ungu dan Aldi Taher Gagal Ikut Pilkada Sulteng

"Pelecehan tidak ada hubungannya dengan afiliasi politik, beda pilihan politik bukan berarti bisa dilecehkan, atau karena saya perempuan bukan berarti bisa dilecehkan, pelecehan hanya dilakukan oleh mereka yang berjiwa kerdil dan pengecut," tulis Sara.

Sementara Tsamara menilai harusnya kedua akun tersebut lebih memperhatikan kerja-kerja Sara, bukan mengkritik kehidupan pribadinya.

"Tanpa malu melecehkan perempuan seperti ini. Lalu merasa suci, merasa bisa 'menyelamatkan' bangsa ini. Jangankan menyelamatkan bangsa, menghargai perempuan saja tidak bisa," kata Tsamara dalam akun Twitter @TsamaraDKI.

Baca Juga: Giring Ganesha Eks Vokalis Nidji Nyapres 2024, Ini Faktanya

"Alih-alih menilai/mengkritik @RahayuSaraswati dari track record dan kinerja, malah sibuk cari cara melecehkan."

Sebagaimana dimuat dalam artikel di Galamedianews sebelumnya dengan judul "Sebut Paha Keponakan Prabowo Mulus Banget, Politikus Partai Demokrat Dihajar Sara dan Tsamara".

Saat dikonfirmasi, Panca membenarkan cuitannya. Namun ia tak mau menanggapi lebih lanjut terkait cuitan tersebut.

Baca Juga: Aldi Taher Dituding Warganet Pencitraan, Deklarasi Nyapres 2024 Unggah Video Ngaji

"Bener saya yang tweet. Ga usah ditanggepin lah. Biarin saja," kata Panca Sabtu 5 September 2020.

Panca mengatakan tak ada komunikasi lebih lanjut dengan Sara maupun Said Didu.***(Dicky Aditya/Galamedianews)

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x