Peristiwa Penting di Bulan September, Mengenang Munir Hingga Tragedi WTC

- 1 September 2020, 08:00 WIB
wtc./*net
wtc./*net /

RINGTIMES BALI – Beberapa peristiwa penting dan bersejah memang tidak bisa lepas disetiap harinya.

Menyambut awal bulan baru berarti bersiap menuju sesuatu yang baru, berikut informasi mengenai peristiwa penting yang terjadi selama bulan September,

01 September, diperingati sebagai hari polisi wanita Indonesia, sebagai tanda jasa kepada para polisi wanita di seluruh Indonesia

02 September, pada tahun 1752 bulan September ada peristiwa penanggalan romawi yang mengalami keanehan karena hanya memiliki 19 hari dalam satu bulan.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 01 September 2020 di Pegadaian Naik, Saatnya Jual

Baca Juga: 23 Negara Rayakan Hari Kemerdekaan di Bulan Agustus, Termasuk Malaysia

07 September, terjadinya pembunuhan Aktivis HAM Munir Saib Thalib tahun 2004, hal tersebut terjadi ketika ia menuju Amsterdam untuk melanjutkan pendidikannya, Munir dibunuh menggunakan racun arsenik dan seketika menjalar keseluruh tubuhnya, dan hingga kini kasus tersebut masih belum menemui titik terang siapa pelakunya, atau apakah sengaja disembunyikan.

08 September, Diperingati sebagai hari Aksara Internasional, PBB menetapkan perayaan ini agar kita menyadari pentingnya literasi atau pendidikan

11 September, kejadian 11 september 2001 lalu membuat dunia gempar, pasalnya Pesawat boeing 767 united airlines menabrak gedung kembar WTC (World Trade Center), beberapa informasi pesawat tersebut saat itu dibajak dan mengakibatkan 3000 orang tewas dalam peristiwa tersebut.

21 September, Hari perdamaian Internasional yang didedikasikan bahwa telah berakhirnya masa-masa perang dan sudah berlansung sejak 1852

29 September, Hari Jadi Kota Bandung, Herman William Daendles meremiskan pindahnya kota Bandung pada 25 September 1810.

Baca Juga: Sejarah Peristiwa 30 Agustus, Salah Satunya Referendum Timor Timur

30 September, G30S/PKI, Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia di tahun 1965, Peristiwa ini terjadi pada 30 September hingga 1 Oktober 1965 di Jakarta dan Yogyakarta ketika enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI Angkatan Darat Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam upaya kudeta.

gerakan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Sukarno dan mengubah Indonesia menjadi negara komunis. Gerakan ini dipimpin oleh DN Aidit yang saat itu merupakan ketua dari Partai Komunis Indonesia (PKI).***

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x