KAMI Bergerak, Solo Raya Bangkit Nyatakan Dukungan Kritik Pemerintahan Jokowi

- 19 Agustus 2020, 14:18 WIB
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) /
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) / /

RINGTIMES BALI - Ratusan warga dari Kota Solo mendadak melakukan Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Hotel Riyadi Palace Solo pada Selasa, 18 Agustus 2020 kemarin.

Namun entah mengapa mendadak Solo Raya ikut menyatakan dukungan.

Diketahui, deklarasi tersebut diikuti 150 orang dari Solo Raya, meliputi Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Klaten, dan Boyolali.

Baca Juga: Rentetan Peristiwa Bersejarah 19 Agustus Salah Satunya Berakhirnya Perang Dunia II

Bila melihat fakta bahwa Solo notabene merupakan markas dan kota asal Presiden Jokowi, juga mendeklarasikan berada dalam barisan oposisi pemerintah.

Bahkan, Aksi ini dilaksanakan dalam waktu yang sama di daerah lain, seperti Jakarta.

Menurut Ketua panitia penyelenggara deklarasi, Shobbarin Syakur deklarasi tersebut merupakan bentuk dukungan ajakan tokoh-tokoh nasional yang dilakukan melalui telekonferensi, seperti Din Syamsuddin, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Ichsanudin Noorsy, dan lainnya.

Baca Juga: Terbitkan Keppres Bagi ASN, Jokowi : Jumat Cuti Bersama 1 Muharram 1442 H

Selain itu, ajakan tersebut berupa melakukan gerakan moral untuk menyelesaikan permasalahan bangsa.

"Para tokoh tersebut mengajak kami bersama-sama, kemudian kami bersama tokoh-tokoh Solo Raya mengadakan gerakan koalisi aksi KAMI Solo Raya. Ini gerakan moral yang bisa didirikan dimana saja. Ada join deklarasi secara nasional," kata Shobbarin Syakur kepada wartawan di sela-sela acara.

Selama ini, masyarakat Solo Raya melihat ada dua tujuan utama pendirian KAMI yang sesuai, seperti meluruskan kiblat bangsa Indonesia yang dinilai terganggu dengan pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).

Baca Juga: Kilas Balik 19 Agustus 1945, Sidang PPKI Kedua Pembagian Wilayah dan Gubernur

Kemudian tujuan kedua, memberikan kontribusi terhadap problem di negara Indonesia dalam segala aspek kehidupan.

"Hari ini kami deklarasikan Solo Raya dan Solo kemudian disusul kabupaten masing-masing. Deklarasi intinya jati diri Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ada 10 poin yang menjadi pegangan secara nasional.

Dengan demikian, deklarasi KAMI yang juga terjadi di Solo Raya dapat menjadi bukti bahwa basis asal Presiden Jokowi pun memiliki beragam masalah sosial, termasuk persoalan kepemimpinan yang hanya mengitari keluarga Presiden Jokowi.

Baca Juga: Isu Resuffle 17 Menteri Jokowi 'Santer', yang Ada di Komite Covid Diprediksi Selamat

"Untuk daerah dipersilakan improvisasi sesuai kearifan lokal. Kalau problem di Solo Raya banyak, ada persoalan sosial, persoalan kepemimpinan, dan lainnya," pungkas Shobbarin mengakhiri penjelasan.***

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah