Kantor Polisi di Padang jadi Target Teroris, Terungkap Siap Hijrah ke Suriah

- 19 Agustus 2020, 09:51 WIB
Ilustrasi teroris.
Ilustrasi teroris. /Pixabay/TheDigitalWay/

RINGTIMES BALI - 9 orang terduga teroris ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di Kota Padang dan Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat dalam operasi sejak tanggal 21 hingga 27 Juli 2020.

Satu pelaku bahkan sudah merencanakan melakukan aksi tindakan terorisme. Terduga pelaku masuk jaringan Jamaah Ansarut Daulah (JAD).

Hal ini diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono dilansir dari kanal YouTube Tribrata TV Humas Polri, seperti dikutip Ringtimes Bali dari laman RRI, Rabu 19 Agustus 2020.

Baca Juga: Kilas Balik 19 Agustus 1945, Sidang PPKI Kedua Pembagian Wilayah dan Gubernur

"Satu pelaku bahkan sudah merencanakan akan melakukan tindakan teror," katanya.

Awi mengatakan, salah satu pelaku berinisial PI alias Ibrahim, 27 tahun, ditangkap di kawasan Pasar Baru Sungai Rumbai, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, Sabtu 25 Juli 2020 lalu.

"PI alias Ibrahim merupakan anggota kelompok JAD Sumbar dan kelompok May Yusral alias Pak Umar yang telah kami tangkap sebelumnya. Untuk diketahui, pada tanggal 4 Maret, 25 Maret, 27 April hingga 30 April 2018 mereka telah mengikuti pelatihan menggunakan senjata api rakitan di kawasan Lubuk Minturun, Kota Padang," katanya.

Baca Juga: Benarkah Ahok Diprediksi Ikuti Jejak Fajroel Rahman, hingga 'Nempel' ke Jokowi

Kata Awi, PI diberi tugas oleh Pak Umar untuk melakukan pemetaan lokasi yang cocok untuk melakukan tindak pidana terorisme di sejumlah kantor polisi yang ada di Sumbar.

"Siap melakukan tindakan terorisme, dan siap hijrah ke Suriah," katanya.***

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x