Network
RINGTIMES BALI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga masyarakat Indonesia khususnya di wilayah yang rentan bencana untuk menyiapkan tas bencana.
Untuk diketahui, baru-baru ini gempabumi berskala M6,9 mengguncang wilayah Bengkulu Utara hari ini, Rabu 19 Agustus 2020, pada pukul 05.23 WIB yang diiringi gempa susulan magnitudo 6,8 pada 05.29 WIB.
Lalu apakah tas bencana itu?
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,9 Guncang Bengkulu Utara
Tas siaga bencana merupakan tas yang berisi berbagai benda penting dan tentunya berguna saat bencana terjadi.
"Tas ini nantinya berfungsi untuk survive pasca bencana," cuit BMKG dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun @infoBMKG.
Tas yang akan diisi berbagai benda penting itu disarankan berbentuk ransel yang memiliki bahan tahan air, kuat, dan nyaman digunakan.
Begitulah bencana, datang disaat yang tidak kita duga, maka sebagai bentuk usaha kita untuk waspada mimin sarankan untuk menyiapkan "tas siaga bencana".
Apa sih tas siaga bencana itu? https://t.co/vYR8m4nt1C— BMKG (@infoBMKG) August 19, 2020
Baca Juga: BMKG Ungkap Sebagian Wilayah Bandung Raya Memasuki Musim Kemarau
Lantas apa saja barang yang harus ada dalam tas tersebut? Simak rinciannya berikut ini.
1. Fotokopi dokumen-dokumen penting (surat tanah, buku tabungan, ijazah, dan surat-surat penting lainnya)
2. Radio yang memiliki jangkauan sinyal yang kuat dan tahan lama, berguna untuk mendapatkan informasi saat komunikasi dan listrik terputus.
Baca Juga: Mau Kuliah di UI, Simak Begini Cara Daftarnya
3. Kotak P3K yang berisi obat-obatan.
4. Senter yang dayanya tahan lama, lebih baik lagi kalau tahan air. Benda ini akan sangat berguna saat malam hari dan kondisi listrik padam. Bisa juga untuk memberi kode pertolongan.
Sebagaimana dimuat dalam artikel di Pikiran-rakyat.com sebelumnya dengan judul "BMKG Imbau Siapkan Tas Siaga Bencana, Berikut 7 Benda yang Harus Ada di Dalamnya" Rabu 19 Agustus 2020.
Baca Juga: Makna Uang Baru Rp75.000 Desain Unik Spesial Kemerdekaan
5. Baju ganti secukupnya, selimut dan peralatan sanitasi.
6. Snack dan minuman yang tahan lama, mudah dibawa serta kandungannya cukup untuk memenuhi asupan energi.
7. Peluit/sempritan, benda kecil ini sangat berguna saat kita dalam kondisi ingin meminta pertolongan namun sudah dalam kondisi darurat dan lemah.
Baca Juga: Benarkah Ahok Diprediksi Ikuti Jejak Fajroel Rahman, hingga 'Nempel' ke Jokowi
"Kemudian, letakkan tas siaga bencana ini di tempat yang mudah dijangkau, mudah ditemukan agar bisa segera diambil saat evakuasi," sambung cuitan BMKG.
Tas tersebut juga disarankan diperiksa 6 bulan sekali untuk memastikan barang yanga ada di dalamnya tak rusak dan kadaluarsa.***(Nuzulia Rega/Pikiran-rakyat.com)
