Network
RINGTIMES BALI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa berada di darat.
Dikutip Ringtimes Bali melalui akun Twitter resminya @infoBMKG pada Rabu, 19 Agustus 2020.
Baca Juga: Makna Dibalik Desain Unik Uang Baru Rp75.000 Spesial Kemerdekaan
BMKG melaporkan, pusat gempa berada di 78 km barat daya Kabupaten Bengkulu Utara atau pada koordinat 3.74 LS-101.56 BT.
Titik gempa berada di kedalaman 11 km. "Tidak berpotensi TSUNAMI," tulis BMKG di laman resminya.
Baca Juga: Cek Harga Sepeda Lipat Terbaru dibawah 1 Jutaan
Gempa berkekuatan magnitudo 6,9 mengguncang Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu pada Rabu, 19 Agustus 2020 pukul 05:23:56 WIB.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 169 km barat daya Bengkulu.
Baca Juga: Ramalan Shio 19 Agustus 2020 Shio Lembu Perlu Rileks
Episenter gempa berada di koordinat 4.50 LS-100.91 BT.
BMKG memastikan, gempa dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami.
Belum ada laporan terkait dampak dari gempa bumi tersebut. Namun gempa terasa di sejumlah wilayah dengan tingkat getaran yang berbeda-beda.
Gempa paling terasa di Kepahiang dengan skala IV MMI dan Liwa II MMI.
Baca Juga: Cek Harga Sepeda Lipat Terbaru dibawah 1 Jutaan
"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," tulis BMKG.
Namun, masyarakat diminta waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.***
