Di tanggal 16 Agustus 1945 gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia semakin memuncak dilancarkan oleh para pengikut Syahrir. Lalu, di siang harinya mereka berkumpul di rumah Hatta dan di jam 10 malam para pengikut Syahrir berkumpul di rumah Soekarno.
15 pemuda tersebut menuntut Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia melalui radio, disusul pengambilalihan kekuasaan. Selain itu mereka juga menolak rencana PPKI untuk memproklamasikan kemerdekaan pada 16 Agustus 1945.
Baca Juga: Harga Emas Antam, Retro, Batik, UBS Terbaru Senin 17 Agustus 2020
Mengetahui bahwa proklamasi tanpa pertumbuhan darah tidak lah lagi memungkinkan, Soekarno dan Moh. Hatta bersama anggota PPKI lainnya untuk rapat dan menyiapkan teks proklamasi yang kemudian akan dibaca di pagi hari tanggal 17 Agustus 1945.***