Kilas Balik 17 Agustus 1945 : Merdeka Perjuangan!

- 17 Agustus 2020, 10:54 WIB
/

RINGTIMES BALI - Sejak 75 tahun yang lalu, 17 Agustus sudah menjadi hari diperingatinya kemerdekaan Republik Indonesia.

Indonesia telah merdeka dari penjajahan yang dilakukan Negara lain, saat dimana Soekarno memproklamasikan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di kediamannya Jl. Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.

Kemerdekaan Indonesia ini tentunya memiliki makna yang sangat besar bagi seluruh warga Indonesia.

Baca Juga: Merinding, Raisa Nyanyikan Lagu 'Indonesia Pusaka' pada Peringatan Detik-detik Proklamasi ke-75

Awal mulanya dimulai dari berita dijatuhkannya Bom tepat di 2 Kota yaitu Nagasaki pada tanggal 6 Agustus 1945 serta Hiroshima pada 9 Agustus 1945 oleh Amerika Serikat, peristiwa tersebut yang membuat Jepang menyerah kepada Amerika beserta sekutunya.

Setelahnya BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang menegaskan bahwa keinginan tanah air ini mencapai kemerdekaannya.

Soekarno, Moh. Hatta sebagai pimpinan PPKI bersama Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI diterbangkan ke Dalat atau 250 km di timur laut Saigon. Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi.

Baca Juga: Lirik Lagu yang Bikin Semangat Cinta Tanah Air, Salah Satunya Lagu SID

Mereka diberikan informasi bahwa pasukan Jepang sedang diambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Di Indonesia sendiri tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita melalui radio bahwa Jepang telah menyerah kepada sekutu.

Syahrir mengetahui hal tersebut melalui siaran radio luar negeri, yang ketika itu terlarang. Berita tersebut akhirnya tersebar di lingkungan para pemuda terutama para pendukung Syahrir.

Di tanggal 16 Agustus 1945 gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia semakin memuncak dilancarkan oleh para pengikut Syahrir. Lalu, di siang harinya mereka berkumpul di rumah Hatta dan di jam 10 malam para pengikut Syahrir berkumpul di rumah Soekarno.

15 pemuda tersebut menuntut Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia melalui radio, disusul pengambilalihan kekuasaan. Selain itu mereka juga menolak rencana PPKI untuk memproklamasikan kemerdekaan pada 16 Agustus 1945.

Baca Juga: Harga Emas Antam, Retro, Batik, UBS Terbaru Senin 17 Agustus 2020

Mengetahui bahwa proklamasi tanpa pertumbuhan darah tidak lah lagi memungkinkan, Soekarno dan Moh. Hatta bersama anggota PPKI lainnya untuk rapat dan menyiapkan teks proklamasi yang kemudian akan dibaca di pagi hari tanggal 17 Agustus 1945.***

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x