Prabowo Jadi Menhan, Ujian Pilpres 2024

- 11 Agustus 2020, 18:42 WIB
Prabowo Subianto dan Joko Widodo.*
Prabowo Subianto dan Joko Widodo.* /

RINGTIMES BALI- Kedekatan Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang baru-baru ini terlihat di publik, ditanggapi oleh Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Dirinya menilai ada suatu rencana panjang Jokowi masuknya Prabowo ke dalam jajaran Kabinet RI

Ferdinan melihat bahwa ada kesepakatan dan kerja sama yang total dari PDIP dengan Gerindra.

Baca Juga: Pendaftaran Rekrutmen Komcad Dibuka Oleh Menhan Prabowo Subianto, Penjelasannya ini

Berita ini sebelumnya telah terbit di PR Tasikmalaya denganjudul Majunya Prabowo Jadi Menhan Dinilai sebagai Rencana Panjang Jokowi, Politisi: itu Ujian Pilpres 2024

"Mulai dari masuknya Pak Prabowo ke jajaran kabinet, hingga kita sambungkan ke Pilkada. Kesepakatannya kita tidak tau, namun saya duga ada kesepakatan mencari siapa menggantikan kepemimpinan Pak Jokowi di 2024, ini tidak sekedar komitmen biasa," kata Ferdinand.

Tak hanya itu, Ferdinan menilai bahwa majunya Prabowo ke jajaran kabinetnya yakni merupakan sebuah ujian yang Jokowi berikan untuk Prabowo dalam menghadapi Pilpres 2024.

Baca Juga: Menpan RB: Harus Ditiru, Jokowi Pilih Tidak Pulang Kampung, Selama Pilkada Solo

"Ini bagian dari ujian, sejauh mana kau (Prabowo, red) akan loyal dari tugas yang saya (Presiden Jokowi, red) berikan. Itu akan menjadi, apakah Prabowo layak untuk dijadikan presiden. Ini semacam sekolah loyalitas bagi Prabowo di kabinet," tambahnya.

Ia begutu yakin Prabowo akan didaulat sebagai tokoh yang akan melanjutkan kepemimpinan Jokowi sebagai presiden di 2024.

"Hampir dipastikan, 99,99 persen, Prabowo akan didaulat oleh elit-elit yang sekarang bekuasa, untuk meneruskan kepemimpinan ke depan, kecuali terjadi perubahan politik, contoh kesehatan, sehingga berhalangan maju sebagai calon presiden," sebutnya.

Baca Juga: Sebanyak 19 Pemilik Showroom di Karawang Ketipu Miliaran Rupiah

Terlihat juga bahwa Jokowi yang begitu mempercayai Prabowo hingga memberikannya proyek besar dalam masa kerja Prabowo sebagai Menhan.

"Langkah beliau membeli alutsista besar-besaran, dan banyak membeli dari Amerika, tentu itu sudah dalam persetujuan Jokowi," ujarnya.

Ia menilai itu adalah bagian strategi, yang bisa dibaca bahwa ada komitmen dan rencana politik ke depan yang terjadi di balik semua itu.

Baca Juga: Sebanyak 19 Pemilik Showroom di Karawang Ketipu Miliaran Rupiah

Terlebih ujian yag diberikan oleh Jokowi pada Prabowo dinilai sangat berjalan dengan baik.

Bahkan Prabowo belum oernah mendapat kritikan dari Jokowi mengenai kinerjanya selama menjabat menjadi Menhan.

"Saya yakin ke depan akan banyak pekerjaan yang diberikan kepada Prabowo, karena ujiannya akan semakin ketat. Pekerjaan ini akan menunjukkan siapa Prabowo ke publik, apakah dia memang orang yang mampu, atau hanya bisa bicara, atau bisa bekerja, jadi ini sekolah loyalitas pada elit penentu politik kita sekarang. Ini sekolah kemampuan kepada publik," pungkansya.

Baca Juga: Diduga Cemburu, Buruh Proyek Ini Tega Habisi Pacarnya di Kosan

Tak hanya itu, ia juga menilai majunya Prabowo menjadi Menhan yakni sebagai langkah membentuk citra diri Prabowo di tengah publik.***(Rahmi Nurlatifah/PR Tasikmalaya)

 

Editor: I Ketut Subiksa

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah