View this post on Instagram
Yang membuat masyarakat kecewa adalah bagaimana sosok seorang Bupati yang menjadi sebuah pimpinan daerah melakukan pelanggaran terhadap protokol Covid-19.
Di acara ini pula, pengunjung yang diundang juga termasuk sangat banyak sehingga terdapat resiko besar untuk penularan secara massal jika ada salah satu pengunjung terkena Covid-19.
Namun pada jumpa pers yang diadakan HM Sanusi berkata ”Ya kan tidak boleh, tapi itukan electone saja, sudah tidak ada orang. Bukan dangdutan, tapi electone-an,” kata Sanusi mempertegas statment sebelumnya.
Baca Juga: The Connell Twins Kebanjiran Hujatan Akibat Salah Sebut 'Incest' jadi 'Insect'
Statement HM Sanusi berbeda terbalik dari apa yang beredar dan viral di media sosial, dia berjoget didepan banyak tamu dan tidak memakai masker sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona.
Lalu, apakah yang seperti ini pantas?***