RINGTIMES BALI - Jerinx SID kembali menarik perhatian sejumlah masyarakat dengan tingkah dan ucapannya di media massa dalam menanggapi virus corona.
Jerinx juga mengatakan jika tes swab dan rapid test tidak valid. Ia sampai berdebat dengan dr. Tirta. Kini, Jerinx kembali ingin membuktikan ucapannya tersebut.
Pada Minggu 26 Juli lalu, Jerinx ikut meramaikan aksi tolak rapid test dan swab test di Lapangan Renon, Kota Denpasar, Bali.
Baca Juga: Sentil Jerinx, Hotman Paris Celoteh Minta Pemain Musik Itu di Dibawa ke Kuburan
Dari video yang diunggah, tampak Jerinx bersama massa turun ke jalan membawa serta spanduk penolakan rapid dan swab test.
Dalam aksinya, Jerinx menilai hasil rapid dan swab test tidak dapat menjamin seseorang tidak terpapar Covid-19.
Selain itu ia juga menduga rapid test digunakan sebagai syarat administrasi merupakan praktik bisnis.
Baca Juga: Jendral Polri Ikut Terlibat Kasus Djoko Tjandra, Yasonna: Copot dan Pidanakan Mereka
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Sempat Kontra dengan Opini Jerinx SID, Kini Dokter Tirta Akui Keberpihakannya
Baca Juga: Jendral Polri Ikut Terlibat Kasus Djoko Tjandra, Yasonna: Copot dan Pidanakan Mereka
Beberapa hal yang disampaikan oleh personil band SID ini tampaknya menjadi perhatian dr. Tirta. Melalui laman Instagramnya, dr. Tirta mengaku sering melakukan diskusi bersama Jerinx. Dirinya pun menyebutkan tak ada masalah dengan diskusi yang dilakukan keduanya.
Dikutip dari akun instagram milik @dr.Tirta pada 2 Agustus 2020, "Soal @jrxsid saya itu suka diskusi sama dia, 2 kali live jadi yowis, wong saya diskusi sama doi berani saja," kata dr. Tirta.
Lebih lanjut, dr. Tirta menyebutkan dirinya tak selalu bertentangan dengan opini dari Jerinx. Salah satunya mengenai usulan rapid test sebagai syarat keluar masuk wilayah (transportasi).
Baca Juga: Olahraga Ringan untuk Mengecilkan Perut Buncitmu
"Soal usulan macam rapid, nggak cocok untuk syarat transportasi juga ane setuju kok," pungkas dr. Tirta.
Keputusannya ini tak dijelaskan dr.Tirta mengapa dirinya lantas setuju dengan opini Jerinx, padahal dokter Tirta merupakan salah satu volunteer dalam jalannya pengawasan penyebaran Covid-19 di kalangan masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, dr. Tirta masih memilih diam dan belum mau menjelaskan maksud dari ucapannya.*** (Alanna Arumsari Rachmadi / Pikiran Rakyat).