Pelaku Penghina Profesi Guru di Garut Nyaris Dikeroyok Massa, Oknum Polisi Tersulut Emosi

- 29 Juli 2020, 06:35 WIB
Sejumlah guru menyoraki seorang oknum perwira polisi yang sempat melontarkan kalimat ancaman terhadap terhadap para guru saat mereka berusaha mendekati pelaku penghinaan terhadap profesi guru melalui akun facebook.* /Kabar Priangan/Aep Hendy
Sejumlah guru menyoraki seorang oknum perwira polisi yang sempat melontarkan kalimat ancaman terhadap terhadap para guru saat mereka berusaha mendekati pelaku penghinaan terhadap profesi guru melalui akun facebook.* /Kabar Priangan/Aep Hendy /

Baca Juga: KPU Denpasar Sebut Kehadiran SMSI Miliki Peran Strategis Sukseskan Pilkada 2020

"Kalimat yang dilontarkan oknum perwira polisi itu sangatlah tidak pantas. Padahal ia sebelumnya sudah berada di dalam mobil tapi malah keluar lagi dan langsung meneriakan ancaman itu kepada para guru," ujar ASep Sopian, salah seorang guru yang saat itu berada di lokasi.

Menurut Asep, selaku seorang petugas keamanan, apalagi berpangkat perwira, seharusnya ia bisa berkata lebih bijak.

Apalagi saat itu kondisinya sedang panas karena banyak guru yang emosi dengan hinaan yang dilontarkan Dede Iskandar melalui facebook.

Baca Juga: Si Wulan Keciduk Polisi Kedapatan Menyimpan Sabu Dibagasi Motornya

"Saat itu para guru sedang emosi terhadap pelaku penghinaan yang seharusnya selaku aparat keamanan bisa menenangkan suasana dengan perkataannya yang bijak. Ini malah mengancam akan menembak sehingga emosi para guru malah tersulut lagi," komentar Asep.

Terkait langkah apa yang akan ditempuh para guru dalam menyikapi ulah oknum perwira polisi yang dinilai sangat arogan tersebut, Asep mengaku belum bisa menentukannya.

Pihaknya terlebih dahulu akan konsultasi dengan beberapa pihak, salah satunya pegurus PGRI.

Baca Juga: Polres Jembrana Gagalkan Praktik Penyelundupan Ilegal Logging

Menurutnya, perkataan bernada ancaman oknum perwira polisi itu didengar banyak guru. Bahkan beberapa di antaranya ada yang sempat merekam perilaku tak terpuji oknum perwira polisi tersebut.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah