Tubagus mengatakan, apakah itu dapat menjadi pemicu kepada tingkat depresi seseorang, ini masih didalami lebih lanjut oleh pihaknya.
Seperti diberitakan Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel "Berikan Kode Akhiri Hidup Sebelum Tewas, Editor Metro TV Diduga Bunuh Diri Karena Masalah Pribadi" yang dikutip dari situs RRI.
"Dari beberapa keterangan saksi adalah korban pernah menyatakan berulang-ulang kepada S setelah konflik yang sedemikian kuat, terus korban mengatakan, 'kalau saya tidak ada bagaimana?'," ungkapnya.
Pihaknya menafsirkan itu adalah meninggal dunia, dan ini disampaikan berulang-ulang kepada S.
"Ada rencana pernikahan tahun depan kalau tidak salah," tambahnya lagi.
Baca Juga: Mengejutkan! Editor Metro TV Yodi Prabowo Positif Konsumsi Narkoba
Keterangan pers diumumkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Yusri didampingi Dokter Forensik (Dokfor), Direskrimum, Wadir Deskrimum, Laboratorium Forensik (Labfor) dan Kapolres Jakarta Selatan.(Rahmi Nurlatifah/Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com)