Daun kelor Dipercaya Sembuhkan Covid-19, Pedagang Meraup Keuntungan Capai Rp 20 Juta

- 26 Juli 2020, 09:00 WIB
ILUSTRASI daun kelor.*
ILUSTRASI daun kelor.* /PIXABAY/

Menurut Andi, bibit kelor yang dijualnya dikemas dalam polybag dengan ukuran sekitar 10-20 centimeter. Harga jual sendiri cukup variatif, mulai dari Rp25 ribu hingga Rp50 ribu per batangnya.

“Sejak Maret lalu, hasil penjualan dari bibit kelor sendiri sudah mencapai Rp20 hingga Rp30 juta,” ungkapnya, Sabtu 25 Juli 2020.

Baca Juga: Mengejutkan! Editor Metro TV Yodi Prabowo Positif Konsumsi Narkoba

Dijelaskan Andi, daun kelor sendiri makin banyak diburu sejak adanya testimoni yang dilakukan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian yang menyebar di media sosial. Dimana, Pak Tito menjadi salah satu orang yang rutin mengkonsumsi daun kelor.

“Kalau pengakuan pembeli, daun kelor ini bisa membantu penyembuhan Covid-19,” ungkapnya.

Andi mengaku, budidaya kelor sudah dilakukannya sejak lama. Namun, baru diburu masyarakat sejak datangnya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Motif Diduga Dibunuh Terbantahkan, Hasil Olah TKP Yodi Tidak ada Ceceran Darah Orang lain

“Kalau saya sudah sering konsumsi daun kelor. Karena memang daerah asal saya di Sulawesi banyak yang tanam kelor. Biasanya kita rendam di air panas kemudian diminum airnya, tapi juga bisa dijadikan sayur bening,” ujar Kepala Prodi Jurnalistik UIN Raden Fatah Palembang ini.

Bagi Andi, budaya konsumsi kelor bukanya hal baru lagi bagi masyarakat Sulawesi. Bahkan, di setiap rumah rata-rata memiliki tanaman kelor.

“Kita (orang Sulawesi) percaya jika daun kelor ini memiliki kandungan nutrisi tinggi. Jadi sering kita konsumsi. Kalau saya, sering juga dijadikan masker, karena sagat ampuh menghilangkan jerawat,” ujarnya.***(Rere/fixpalembang.com)

Halaman:

Editor: I Ketut Subiksa

Sumber: FIX Palembang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah