Sabet Best Asian Movie, Ini Fakta Menarik Film Perempuan Tanah Jahanam

- 22 Juli 2020, 13:23 WIB
Salah satu adegan di film horor 'Perempuan Tanah Jahanam'. (nett)
Salah satu adegan di film horor 'Perempuan Tanah Jahanam'. (nett) /

RINGTIMES BALI - Salah satu film horor karya sutradara Joko Anwar memenangkan penghargaan sebagai Best Asian Movie Award di Bucheon International Fantastic (BIFAN) Film Festival yang dilaksanakan pada 9 hingga 16 Juli 2020.

Film ini melibatkan 4 aktor papan atas yakni, Tara Basro, Marisa Anita, Asmara Abigail, dan Christine Hakim.

Film yang dibintangi oleh Tara Basro ini menceritakan mengenai dua sosok sahabat yang kesulitan mencari pekerjaan dikota besar, yang kemudian mendapatkan warisan berupa rumah tua di suatu pedalaman hutan.

Baca Juga: Kejati Tahan Pegawai OJK terkait Kasus Korupsi di Bank Bukopin Surabaya

Akan tetapi, keanehan-keanehan muncul saat kedua sosok sahabat ini merasakan hal yang ganjil pada penduduk desa tersebut.

Berikut fakta menarik dari film kisah perempuan tanah jahanam:

1. Judul untuk ditayangkan di luar negeri Impetigore

Baca Juga: Pecinta Bola, Dini Hari Nanti Akan Disajikan Ajang Liga Inggris

Dikutip dari Ringtimesbanyuwangi.com dalam artikel "Film Perempuan Tanah Jahanam Menang di BIFAN, Berikut Fakta Menariknya".

Dalam versi Internasional film ini berjudul Impetigore. Terinspirasi dari kata Impetigo yang berarti kulit yang mengelupas.

Film ini menceritakan tentang keinginan maya yang diperankan Tara Basro untuk mengungkap misteri keluarganya.

Maya mengalami permasalahan termasuk dalam pekerjaan bersama Dini yang diperankan Marisa Anita.

Baca Juga: Polisi Bantah Kekasih Yodi Tak Kooperatif saat Diperiksa, akan Dipanggil Ketiga Kalinya

Masalah itu membuatnya ingin rehat sejenak dengan mengunjungi tanah leluhur hingga pada suatu malam Maya menemukan kenyataan rumit tentang masa lalu dan keluarganya yang membuat dirinya harus berjuang menyelamatkan hidup.

2. Film horor perdana yang diperankan Christine Hakim setelah 40 tahun

Christine Hakim menyatakan bahwa perempuan tanah jahanam ini merupakan film horor perdananya setelah 40 tahun.

Baca Juga: Hingga 31 Juli 2020, Berwisata di Luar Taman Nasional Komodo Digratiskan!

Setelah membaca script naskah filmnya, Christine merasa tertarik dan memutuskan untuk ikut membintangi film tersebut, dia juga menambahkan jika dia sangat tertarik dengan moral yang bisa diambil dari film tersebut.

3. Mengambil tempat syuting di desa yang berada di Banyuwangi

Lokasi syuting film ini dilakukan di beberapa lokasi sepanjang Jawa Timur. Salah satunya rumah besar dalam cerita tersebut ditemukan di Banyuwangi, rumah tua itu adalah rumah yang sudah tidak dihuni hampir 30 tahun lamanya.

Baca Juga: Mantap Indonesia Akan Punya Pesawat Jet Tempur Eurofighter Typhoon

4. Terjadi penampakan pada proses syuting

Dalam film Perempuan Tanah Jahanam ada adegan tiga anak perempuan di pinggir jalan, nyatanya adegan tersebut bukanlah bagian dari akting.

Tiga anak perempuan di pinggir jalan bukan pemeran dari Perempuan Tanah Jahanam, adegan tersebut tidak sengaja terekam dan akhirnya dimasukkan dalam bagian cerita.(Firda Marta Rositasari/Ringtimesbanyuwangi.com)

 

Editor: I Dewa Putu Darmada

Sumber: Ringtimesbanyuwangi.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x