Amalan Sebelum Tidur, Jauhkan Kemiskinan dan Membuka Pintu Kekayaan

- 12 Juni 2020, 19:19 WIB
ARMIN ABDUL JABBAR/"PR"  JAMAAH berdoa usai melasanakan sholat Jumat di Masjid Al-Ukhuwah, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jumat (5/6/2020).  Setelah beberapa bulan tidak menggelar, pihak pengurus Masjid Al-Uhuwah  kembali melaksanakan sholat Jumat dengan tetap menerapkan protokol physical distancing.
ARMIN ABDUL JABBAR/"PR" JAMAAH berdoa usai melasanakan sholat Jumat di Masjid Al-Ukhuwah, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jumat (5/6/2020). Setelah beberapa bulan tidak menggelar, pihak pengurus Masjid Al-Uhuwah kembali melaksanakan sholat Jumat dengan tetap menerapkan protokol physical distancing. /arminabduljabbar/

Berita ini sebelumnya telah terbit di Portal-Jember.com dengan judul Rasulullah Ajarkan Amalan Ini Sebelum Tidur, Pintu Kekayaan Terbuka Kemiskinan Dijauhkan

āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami'nā wa aṭa'nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr

Artinya: Rasul (Muhammad) beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat (kami) kembali".

Al Baqarah ayat 286:

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Baca Juga: Raul Lemos Buka Suara Soal Hubungan dengan Dua Anak Sambungnya

lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ 'alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn.

Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan dia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".

Para ulama mengatakan, membaca dua ayat tersebut sebelum tidur sedikitnya satu kali. Maka dengan izin Allah SWT semua kebutuhan hidup akan dicukupkan saat terbangun dari tidurnya.

Halaman:

Editor: Afifah Fadhilah

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x