Cek Faktanya, 300 WNA China Ilegal Bawa Senjata Ditahan Imigrasi

- 9 Juni 2020, 09:35 WIB
Ilustrasi kekeraan bersenjata.
Ilustrasi kekeraan bersenjata. /Pixabay/Pete Linforth/

RINGTIMES BALI - Sebuah gambar hasil tangkapan layar di media sosial Facebook, disebutkan dari sebuah artikel media pemberitaan dengan logo CNN Indonesia.

Unggahan gambar tersebut diunggah oleh pemilik akun Facebook Navias Tanjung, yang kemudian menuliskan sebuah narasi yang berbunyi “TIDUR SAJALAH SAMPAI LEHER KITA DIGOROK SEMUA.”

Kemudian pengguna Facebook Navias Tanjung membagikan tangkapan layar tersebut yang diklaim sebagai berita penahanan 300 WNA asal China ilegal oleh dinas keimigrasian.

Baca Juga: Rugi Rp 26,5 Triliun, Indonesia Terancam 16 Tuduhan Anti Dumping

Dalam unggahan tangkapan layar itu disebutkan pula para WNA China ilegal tersebut membawa 3000 senjata api jenis dan 5000 peluru.

Dikutip Mantra Sukabumi dari situs turnbakchoax.id, berikut tulisan narasi lengkap yang disebut sebagai artikel dari media CNN Indonesia:

“DINAS IMIGRASI TAHAN 300 ORANG WNA CHINA ILEGAL, PEMBAWA 3.000 SENPI AK-46 & JENIS TERBARU, SERTA 5.000 PELURU YANG BARU TRANSIT DI BANDARA SOETA

Baca Juga: Jokowi: Gibran Lebih Pintar Urus Jakarta dan Solo dari pada Saya

Indonesia Kamis, 4 Juni 2020

Disaat Rezim pemerintah menerapkan aturan Lockdown yang harus di patuhi oleh Rakyat dengan tidak memberi jaminan uang untuk kebutuhan hidup sesuai di atur undang-
undang."

"Disaat itupula rezim Menyelundupkan Wna China Komunis ilegal secara masif terus-menerus, para Wna China Komunis ilegal ini di indikasikan adalah Para Tentara merah dan Para intelijen China Komunis.

Sepertinya aparat Kepolisian menutup mata dalam hal ini, atau mungkin malah membackingi Kedaulatan Nkri dan Rakyat asli pribumi, serta seluruh umat beragama di Indonesia sudah di ambang ancaman kepunahan.

Baca Juga: Beredar Video Jenazah Pasien Covid-19 dengan Organ Tubuh Habis Diambil

Berita ini sebelumnya telah terbit di Mantra-Sukabumi.com dengan judul Dikabarkan 300 WNA China Ilegal Pembawa Senjata Api Ditahan Imigrasi Bandara, Simak Faktanya

TANGKAPAN Layar unggahan sebuah konten palsu oleh pengguna Facebook Navias Tanjung
TANGKAPAN Layar unggahan sebuah konten palsu oleh pengguna Facebook Navias Tanjung .*/MAFINDO

Pantauan VOA”
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui klaim tersebut tidak benar.

Pencarian di laman CNN Indonesia tidak ditemukan berita mengenai penangkapan 300 WNA China ilegal.

Lalu, foto-foto yang digunakan dalam tangkapan layar itu juga merupakan foto dari berbagai sumber dari tahun yang berbeda-beda.

Dengan demikian, seluruh informasi yang ada pada unggahan pemilik akun Facebook Navias Tanjung merupakan informasi salah, dan dapat dikategorikan sebagai konten palsu atau False Content.

Editor: Afifah Fadhilah

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x