Beredar Video Jenazah Pasien Covid-19 dengan Organ Tubuh Habis Diambil

- 9 Juni 2020, 07:39 WIB
HOAKS video dibalik Covid-19/Corona ternyata isinya sudah habis
HOAKS video dibalik Covid-19/Corona ternyata isinya sudah habis /.*/Turn Back Hoax Mafindo

RINGTIMES BALI – Beredar sebuah video melalui situs berbagi video YouTube yang diberi judul “DI BALIK COVID-19/CORONA TERNYATA ISI NYA SUDAH HABIS”.

Dalam video tersebut ada beberapa orang yang tengah menangis di samping jenazah yang pada perut jenazah tersebut terdapat bekas luka jahitan.

Telah diunggah oleh pemilik akun YouTube @SemuaAdadiSini pada 7 Juni 2020. Video tersebut telah di saksikan oleh lebih dari 100 ribu kali olh pengguna YouTube lainnya.

Baca Juga: Tragis! Sapi Meledak Setelah Diberi Makan Gandum Berisi Petasan

Selain itu, video tersebut kian menyebar luas setelah dibagikan ulang oleh salah seorang pengguna akun Facebook Mamaku Asri Ani pada 8 Juni 2020.

Akun Facebook Mamaku Asri Ani membagikan kembali video tersebut disertai sebuah narasi yang menyebutkan peti mati seseorang meninggal akibat Covid-19 tidak boleh dibuka karena organ tubuhnya sudah diambil.

Berikut isi narasi yang ditulis akun Facebook Mamaku Asri Ani:

Baca Juga: Berhasil Ciptakan Biogas dari Kotoran Sapi, Pemuda Asal Cirebon Sukses

“DI BALIK COVID-19/CORONA TERNYATA ISI NYA SUDAH HABIS”

“Mati coved 19 peti tk boleh di bukak.

Sesudah di bukak peti nya organ tubuh nya habis di ambil.

Hati-hati kepada kluarga nya yang meninggal di RS cek dulu mayat nya,” tulis pemilik aku tersebut.

Baca Juga: Simak Penggunaan Nebulizer Aman dan Sehat pada Anak Saat Pandemi

Berita ini sebelumnya telah terbit di Mantra-Sukabumi.com dengan judul Tersiar Kabar Jenazah Pasien Covid-19 Dalam Peti Mati Organ Tubuhnya Habis Diambil, Simak Faktanya

Dalam unggahan tersebut juga ditambahkan narasi yang menyebutkan "Setelah dibuka peti mati yang katanya terkenak Covid-19/Corona, ternyata dalamnya ludes."

Kemudian unggahan Mamaku Asri Ani telah direspon oleh lebih dari 70 pengguna Facebook lainnya dan telah dibagikan sebanyak 70 kali.

Mengutip dari situs turnbackhoax.id oleh Mantra Sukabumi, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa judul dan narasi yang menyebut bahwa organ pasien meninggal Covid-19 diambil adalah tidak benar.

Baca Juga: Italia Ungkap Kebohongan Dibalik Pandemi COVID-19 Hanya Bakteri

Faktanya, kejadian yang menimpa orang dalam video tersebut bukan dikarenakan oleh Covid-19.

Melansir dari akun Youtube resmi milik salah satu media online nasional, pemberitaan terkait video tersebut diunggah pada 23 April 2018 dengan judul “Keluarga Ngamuk dan Minta Organ Dikembalikan, Ternyata Jecky Payow Dibunuh karena hal Sepele”.

Diketahui bahwa video tersebut tidak berkaitan dengan Covid-19.

Baca Juga: BMKG Ungkap Sebagian Wilayah Bandung Raya Memasuki Musim Kemarau

Diketahui bahwa jenazah dalam video tersebut adalah Geraldy Jecky Payow, warga Mamiri Lama, Kecamatan Poigar, Bolaang Mongondow.

Jecky Payow merupakan korban penikaman yang terjadi di sebuah indekos di wilayah Malalayang, Manado, Sulawesi Utara. Korban  yang sudah tidak bernyawa, kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

Berdasarkan dari pemaparan yang ada, maka unggahan yang menyebut bahwa video jenazah tersebut meninggal akibat virus Corona dan diambil organ tubuhnya adalah tidak sesuai dengan fakta yang ada.

Baca Juga: Kawasaki Akan Luncurkan Teknologi Canggih di ZX-25r Varian SE

Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau konten yang menyesatkan. 

Misleading Content sendiri terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok.

Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi tersebut.

Editor: Afifah Fadhilah

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x