RINGTIMES BALI - Pemuda Cirebon, Iqbal Iswanto warga Desa Warukawung, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon berinovasi membuat biogas dari kotoran sapi.
"Dengan alat sederhana, alhamdulilah saya bisa membuat biogas, walaupun kapasitasnya masih sedikit, paling kemampuan menyala di kompor hanya 30 menit," ujar Iqbal Minggu 7 Juni 2020.
Iqbal menjelaskan, biogas yang dihasilkan dari kotoran sapi ini sebelumnya ditampung dalam wadah yang tertutup kemudian difermentasi dan disalurkan melalui pipa yang terhubung ke kompor.
Baca Juga: Simak Penggunaan Nebulizer Aman dan Sehat pada Anak Saat Pandemi
Selain menghasilkan biogas, ia juga mampu mengolah kotoan sapi menjadi pupuk kandang.
"Kotoran sapi yang ada tidak saya buang tapi saya manfaatkan menjadi pupuk kandang dengan ditambah abu sekam padi dan serbuk kayu, setiap minggu saya bisa memproduksi sekitar 1 kwintal pupuk kandang," katanya.
"Kalau pupuk organik saya jual sekitar Rp 1.000 sampe 1.500 per kg, kalau urine sapi saya biasa jual sekitar Rp 80 ribu per 5 liter," jelasnya.
Baca Juga: Demonstrasi Sempurna di Amerika Serikat Sorot Perhatian Dunia
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-cirebon.com dengan judul "Inspiratif dan Inovatif, Seorang Pemuda Cirebon Ciptakan Biogas dari Kotoran Sapi"
Editor: Afifah Fadhilah
Sumber: Pikiran-Rakyat.com