Militer China Masuk Indonesia dan Menyamar Menjadi LRT?, Cek Fakta

- 3 Juni 2020, 15:00 WIB
Tangkapan layar unggahan hoaks terkait militer China di Indonesia (Facebook).*(antaranews)
Tangkapan layar unggahan hoaks terkait militer China di Indonesia (Facebook).*(antaranews) /

RINGTIMES BALI - tersiar sebuah pesan di media sosial Facebook yang menyebut bahwa ada  militer asal China yang menyamar sebagai pekerja proyek di Indonesia.

Pesan yang beredar itu mengklaim para pekerja asal China merupakan tentara Partai Komunias China atau PKC.

Berikut narasi terkait unggahan itu:

"Penyamaran Kalian  Terbongkar Sudah . Mereka ini Aslinya Militer Dari RRC Masuk Ke Indonesia Nyamar Jadi Pekerja Proyek

Hasil tangkapan semalam di Karawang...pekerja LRT ...ternyata TENTARA MERAH PKC... VIRAL kan..."

Informasi tersebut diunggah pada 31 Mei 2020 dan juga disertakan pula foto kumpulan orang yang sedang jongkok dan buku warna merah dengan lambang palu arit.

Baca Juga: Simak Faktanya, Foto Kaesang Putra Presiden Pakai Kaos Logo Palu Arit

Namun, benarkah terdapat militer Chinayang menyamar menjadi pekerja proyek di Indonesia?

Setelah ditelusuri Antara ternyata foto orang-orang berkerumum yang diunggah oleh pengguna akun Facebook tersebut merupakan foto pengamanan terhadap enam warga negara China di Kabupaten Karawang pada 2018. 

Foto itu pernah digunakan oleh Detik.com dalam berita berjudul berita "Aparat Jaring 6 WN China di Karawang" yang dipublikasikan pada 18 September 2018.

Baca Juga: China Akan Kirim Bantuan Alat Kesehatan untuk Indonesia Gelombang Dua 

Berita itu menyebutkan orang-orang yang diamankan dalam ruangan itu bukanlah anggota militer China dari Partai Komunis China yang sedang menyamar sebagai pekerja proyek. Mereka adalah warga negara China yang terjaring aparat keamanan di salah satu hotel di Kabupaten Karawang.

Mereka ditangkap setelah mendatangi tempat pijat. Sejumlah warga sempat menegur mereka saat berada di spa. Warga pun mendatangi mereka di hotel lokasi mereka menginap.

Dari hasil pemeriksaan, keenam orang tersebut dinyatakan tidak melakukan pelanggaran keimigrasian, karena memiliki dokumen resmi.

Petugas memang menemukan buku saku merah berlambang palu arit yang dibawa oleh mereka. 

Buku itu adalah buku saku Partai Komunis China. Namun pada saat itu Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengatakan tidak ada penyebaran paham komunis oleh keenam warga negara China tersebut.

Facebook lantas menandai unggahan tersebut sebagai informasi palsu atau hoaks.

Baca Juga: Cek Fakta Dikabarkanya Megawati dan Jokowi Hadiri Pertemuan Rahasia PKI!!!

 

Sumber: Mantra Sukabumi dengan judul Beredar Kabar Militer China Masuk ke Indonesia sebagai Pekerja Proyek, Simak Faktanya

Editor: Dian Effendi

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x