Fahira Idris Dibully Netizen usai Kecam Serangan Israel di Masjid Al Aqsa, 'Bangsa Sendiri Dulu Diurus'

- 11 Mei 2021, 09:02 WIB
Anggota DPD RI Fahira Idris mengecam serangan Israel pada Masjid Al Aqsa di Palestina, dibully netizen
Anggota DPD RI Fahira Idris mengecam serangan Israel pada Masjid Al Aqsa di Palestina, dibully netizen /Dok. Reuters/Ammar Awad

RINGTIMES BALI - Anggota DPD RI Fahira Idris mengecam aksi teror dan aksi brutal yang dilakukan Israel di Masjid Al-Aqsa.

Menurut Fahira Idris kebiadaan yang dilakukan Israel yang setara di luar nalar, oleh karena itu katanya mereka layak disebut teroris.

“Menyerang warga Palestina yang sedang beribadah terlebih di tempat suci dan di bulan suci adalah tindakan keji, brutal, menginjak hak-hak asasi dan nilai-nilai kemanusiaan setara dengan aksi terorisme yang harus dihentikan," ucap Fahira Idris dilansir Ringtimesbali.com dari akun instagram @dpdrri.

Baca Juga: Erdogan Kutuk Penyerangan Israel di Masjid Al-Aqsa, Negara Teroris yang Jahat

Fahira melanjutkan, kebiadaban Israel terhadap warga Palestina sudah di luar nalar dan akal sehat. Arogansi, tindakan keji, dan aksi teror yang semakin menjadi-jadi ini harus dihentikan, katanya.

"Sudah saatnya negara-negara yang masih menganggap nilai-nilai kemanusiaan sebagai tiang peradaban dunia berdiri di depan Palestina, bukan lagi dibelakang.

Jika aksi teror dan kejahatan kemanusiaan ini terus berlanjut maka dunia terancam kehilangan pijakan dalam membangun peradabannya saat ini dan ke depan,” ujar Fahira Idris dikutip dari akun instagram @dpdri, Selasa 11 Mei 2021.

Menurut Fahira, sejak awal mencaplok dan menjajah Palestina, Israel sama sekali tidak mempunyai niat baik meredakan apalagi mengakhiri kekejamannya terhadap warga sipil Palestina.

Baca Juga: Israel Serang Masjid Al Aqsa, Erdogan Ajak Negara Muslim Ikut Melawan

Bahkan kejahatan demi kejahatan dan pelanggaran berbagai kesepakatan terus dilakukan Israel sembari menutup telinganya atas kecaman dunia internasional. Arogansi seperti ini sangat berbahaya bagi dunia dan kemanusiaan.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x