RINGTIMES BALI – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran menjelaskan yakni terdapat dua metode untuk mengantisipasi kerumuman jelang lebaran Idul Fitri 1442 H.
Dua metode yang di terapkan oleh Irjen Pol M Fadil Imran ialah yang pertama pada pukul 18.00-22.00 akan dilakukan fiterisasi seperti pemberisahan masyarakat yang masih berkegiatan di mall.
Dilansir Ringtimesbali.com dari laman resmi PMJNews, filterisasi ini nantinya akan diberlakukan sepanjang jalan yang menjadi titik rawan aksi takbir keliling disejumlah daerah seluruh Indonesia pada malam hari.
Baca Juga: 17 Ucapan Selamat Idul Fitri untuk Suami Istri dalam Bahasa Inggris, Cocok untuk Pasangan yang LDR
"Seiring dengan surat imbauan yang akan dikeluarkan oleh Gubernur bahwa takbir dilaksanakan secara virtual dari rumah masing-masing. Kalau memang dilakukan di masjid atau mushala, hanya berisi sekitar 10 persen orang saja," kata Irjen Pol M Fadil Imran.
Selain metode pertama yakni filterisasi, Irjen Pol M Fadil Imran juga akan menerapkan kebijakan dengan konsep crowd free night yang diberlakukan untuk seluruh warga di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
konsep crowd free night diterapkan berharap tidak ada lagi yang berkerumum lebih dari lima orang untuk sekedar berbincang.
Kedua metode yang diberlakukan ini memiliki tujuan yang sama yakni sama-sama berupaya mengendalikan penyebaran covi-19 pada moment Hari Raya Idul Fitri 1442 H.