Network
RINGTIMES BALI – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim mengungkapkan bila pihak kementeriannya akan bermitra dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).
Melalui hal ini, Nadiem berharap agar perguruan tinggi di Indonesia khususnya dalam bidang riset dan teknologi mengalami peningkatkan kualitas dan inovasi. Q
“Seperti yang kita ketahui, sekarang kita juga akan menjadi mitra kepada BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Dan kami sangat semangat untuk bisa bekerjasama dengan Pak Handoko sebagai Kepala BRIN,” jelasnya.
Baca Juga: Indonesia Miliki 2 Kementerian Baru Usai Bahlil Lahadilia dan Nadiem Makarim Dilantik Jokowi
Dengan bermitra bersama BRIN, Nadiem berkeinginan agar lebih banyak lagi murid, mahasiswa, dan dosen melakukan penelitian dan melakukan berbagai program seperti halnya Kampus Merdeka.
“Ini menjadi salah satu hal yang juga selaras dengan link and match dan peningkatan 21th century skills di dalam perguruan tinggi kita untuk belajar di luar akademia, juga di dalam riset, di dalam project-project sosial, di dalam magang, di dalam industri dan berbagai macam pertukaran pelajar,” jelasnya dikutip Ringtimesbali.com dari laman Skretaris Kabinet.
Selain itu, penggabungan dua kementerian yakni kemendikbud dan kemenristekdikti merupakan kabar gembira bagi para universitas dan perguruan tinggi.
Baca Juga: Jokowi Targetkan Menteri Investasi Peroleh Rp900 Triliun Dana dari Investor
Karena mempermudahkan mereka dalam melakukan riset maupun pendidikan karena sudah berada di dalam satu pintu.
Lebih lanjut, Nadiem juga menyampaikan, bila penggabungan dua kementerian ini akan semakin memudahkan Rektor-rektor Universitas untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
