Network
RINGTIMES BALI – Perubahan iklim yang terus berubah tidak menentu dapat mempengaruhi lapisan es di daerah kutub utara maupun selatan.
Seorang ahli glasiologi mengungkapkan keadaan itu bukanlah kabar baik untuk dunia termasuk negara Eropa.
Apabila lapisan es di kutub terus mencair, maka satu hari di bumi bisa menjadi lebih lama atau lebih dari 24 jam.
Baca Juga: Penampakan Misterius Hewan Bersayap Tanpa Kepala Setinggi 5 Kaki Berterbangan di Langit Inggris
Hal itu dikarenakan adanya peningkatan permukaan laut yang dapat mengakibatkan bumi pada akhirnya akan berputar lebih lambat pada porosnya.
"Satu efek menarik adalah jika es mencair, itu akan mempengaruhi rotasi bumi. Ini mungkin benar-benar mengubah berapa lama satu hari," kata ahli
Ahli glasiologi juga menjelaskan kaitannya mencairnya lapisan es dengan melambatnya bumi berputar.
Baca Juga: Penemuan Siput Laut Mirip Naga Biru di Afrika Selatan Mengejutkan Pengunjung Pantai
“Lapisan es dekat dengan sumbu rotasi bumi, berada di sekitar kutub. Ketika es mencair, dan air ini akan mengalir adalah mengelilingi bumi, jadi semakin jauh dari sumbu rotasi.” ungkapnya
