Alasan Keamanan, Pemerintah China Blokir Aplikasi Signal dan Clubhose

- 21 Maret 2021, 09:39 WIB
Pemerintah China blokir aplikasi Signal.
Pemerintah China blokir aplikasi Signal. /Google Play

Aplikasi ini memang menggunakan enkripsi ujung ke ujung untuk layanan pesan dan panggilannya yang mencegah pihak ketiga mana pun untuk melihat konten percakapan atau mendengarkan panggilan.

Aplikasi ini baru-baru ini menjadi populer di kalangan pengguna di China yang khawatir tentang masalah privasi. 

Hingga diblokir, jumlah pengguna Signal di China masih relatif kecil dibandingkan dengan aplikasi perpesanan WeChat yang banyak digunakan. 

WeChat memiliki lebih dari satu miliar pengguna dan merupakan aplikasi utama untuk kehidupan sehari-hari di Tiongkok berkat layanan pembayaran dan fitur media sosialnya.

Baca Juga: ByteDance Pemilik TikTok Kembangkan Aplikasi Mirip Clubhouse

Namun, pesan dan konten yang sensitif secara politik di WeChat sering kali disensor, dan bahkan pihak berwenang tidak ragu-ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap pengguna karena menyebarkan rumor secara online. 

Pesan di WeChat hanya dienkripsi antara server mereka dan perangkat pengguna, dan secara teoritis dapat diakses oleh Tencent, perusahaan induk WeChat.

Pantas saja Signal diblokir di China, karena negara tersebut dikenal sebagai tempat arus informasi dikontrol secara ketat oleh pemerintah. 

Di China, layanan seperti Facebook, Google, dan Twitter telah diblokir selama bertahun-tahun.  Baru-baru ini, platform audio-sosial populer Clubhouse juga ditutup di negara tersebut.

Tidak lama setelah pengguna China di Clubhouse mulai menggunakan aplikasi dan terlibat dalam diskusi audio real-time yang dianggap sensitif oleh pihak berwenang.***

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah