Viral Wanita Pamer Mobil Berplat Dinas, Puspen TNI Klarifikasi

- 4 Maret 2021, 09:15 WIB
Viral video pamer mobil plat dinas TNI.
Viral video pamer mobil plat dinas TNI. /Instagram.com/@puspentni

RINGTIMES BALI – Beredar video di Instagram yang menayangkan seorang wanita sedang pamer mobil berplat dinas yang diketahui milik TNI.

Menanggapi hal tersebut, pihak Pusat Penerangan (Puspen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengklarifikasi bahwa plat itu palsu.

Dalam video memperlihatkan sebuah mobil kategori sedan warna hitam dan plat dinas bernomor 3423-00.

Baca Juga: Terima Ancaman Setelah Kasus Perselingkuhan Suami Viral, Istri Dirut Taspen Lapor Polisi

Dilansir Ringtimesbali.com dari kanal Instagram @puspentni dalam unggahannya tanggal 3 Maret 2021, dengan sigap langsung mengklarifikasi setelah video yang diketahui viral.

Puspen TNI menyebutkan plat dinas yang diperlihatkan adalah palsu dan tidak terdaftar.

“Klarifikasi kasus beredarnya video mobil plat dinas TNI dengan nomor 3423-00 yang viral di media sosial (medsos) adalah plat dinas bodong atau palsu karena tidak terdaftar di Mabes TNI,” terangnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Puspen TNI (@puspentni)

 Baca Juga: Viral, Presiden Jokowi Dikerumuni Masyarakat Maumere saat Berkunjung ke NTT

Polisi Militer (POM) TNI sudah melakukan pemeriksaan serta mencari keterangan pemilik kendaraan yang viral itu.

Video yang viral tersebut menayangkan seorang wanita yang tampak memamerkan mobil dengan plat dinas dan membandingkan suaminya.

“Ini mobil saya ya, dari platnya aja anda sudah bisa tau dong suami saya itu siapa? Jadi kalo untuk suami anda yang gak tau asal usulnya gitu ya, saya sarankan jangan apa ya? Saya gak kenal juga sama dia” ucap ibu dalam video.

Baca Juga: Youtuber Viral Setelah Menerobos Banjir Sambil Membawa PS5

Melalui akun TikTok milik @Ryan_veyex0912, ibu dalam video sudah meminta maaf kepada warga Indonesia khususnya TNI.

Ibu tersebut mengatakan menyesal dan mengaku bahwa plat yang dipamerkannya adalah palsu dan dibuat di Bandung.

“Itu saya katakan bahwa, mohon maaf sekali itu sebenarnya plat dinas palsu alias bodong, dan saya membuat itu di kota Bandung,” ucapnnya.***

 

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah