Istilah phishing berasal dari kata bahasa Inggris ‘fishing’, yakni memancing target untuk memberikan informasi penting (seperti user ID, password) dan data-data sensitif lainnya.
Pada akun YouTube resminya, Google Indonesia bahkan sempat berbagi tips menghindari phising dan scam.
Baca Juga: 6 Cara Aman Saat Menggunakan Wifi Gratis Menurut Kominfo
Dalam kanal tersebut, Google Indonesia menyatakan bahwa manipulasi psikologis adalah istilah teknis bagi konten yang mengecoh pengguna agar mengungkap info pribadi.
“Serangan manipulasi psikologis dapat terjadi di email, iklan, maupun halaman web,” tambahnya.
Google Indonesia mengimbau pengguna untuk tidak mengirim info pribadi via e-mail, kecuali kepada alamat yang benar-benar terverifikasi kebenarannya.
Baca Juga: 1.387 Kasus Hoaks, Kominfo Mengimbau Masyarakat Agar Waspada dengan Berita yang Beredar
Selain itu, manipulasi psikologis juga dapat terjadi ketika pengguna mengunjungi halaman web.
Pengguna diharapkan lebih memperhatikan detail Uniform Resource Locator (URL) web, seperti ejaan domain beserta komponen pendukung.
Pastikan laman tersebut diawali dengan ‘https’ dan icon gembok terkunci.