Kemnaker Siapkan Program Perluasan Kesempatan Kerja Bagi Pengangguran, Login www.kemnaker.go.id

- 20 Februari 2021, 13:50 WIB
Kemnaker Siapkan Program Perluasan Kesempatan Kerja bagi Pengangguran
Kemnaker Siapkan Program Perluasan Kesempatan Kerja bagi Pengangguran /kemnaker.go.id/

RINGTIMES BALI - Pada tahun 2021 masih merupakan tahun yang penuh dengan ujian dan cobaan. Bagaimana tidak akibat pandemi Covid-19 banyak warga atau pekerja di PHK (pemutusan hubungan kerja) oleh perusahaannya. Untuk menekan angka pengangguran, Kemnaker menyiapkan sejumlah program unggulan berikut.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengaku akan terus mengoptimalkan pelatihan kerja di BLK sebagai salah satu cara menekan angka pengangguran.

Di samping itu, Kemnaker juga akan terus meningkatkan program-program perluasan kerja dan padat karya.

Baca Juga: BSU BLT Subsidi Gaji Cair di 2021 Khusus Kriteria Berikut

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan peningkatan kompetensi melalui berbagai kegiatan yang ada di Balai Latihan Kerja (BLK) pemerintah pusat maupun daerah untuk menekan angka pengangguran yang terus meningkat.

"Kami juga akan terus melakukan berbagai kegiatan perluasan kesempatan kerja,” kata Menaker Ida usai menghadiri Grand Final Debat Virtual Ketenagakerjaan 2021 di Pusat Diklat SDM Kemnaker, Jakarta Timur, hari Rabu 17 Februari 2021 dikutip dari laman Kemnaker, Sabtu 20 Februari.

Program pelatihan melalui di BLK ini, katanya tidak hanya untuk menyelesaikan masalah klasik ketenagakerjaan seperti daya saing dan produktivitas yang masih kalah dengan negara lain, link and match, ataupun bonus demografi.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Februari 2021 Cair ke Rekening BRI, BNI, dan BCA, Berikut Faktanya

Pelatihan di BLK juga dibutuhkan untuk menangani dampak pandemi COVID-19 pada sektor ketenagakerjaan.

Berdasarkan data BPS, pada Agustus 2020 jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai 138 juta orang.

Terdiri dari 128 juta penduduk yang bekerja dan 9,7 juta pengangguran. Adapun tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai 7,07 persen.

Masih berdasarkan data BPS, selama pandemi COVID-19, terdapat 29,12 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak pandemi.

“Kita juga mendorong pelatihan-pelatihan yang ada di kementerian ketenagakerjaan di samping untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja, kami juga mendorong untuk menjadi wirausahawan,” jelas Menaker Ida.

Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 2021 Tetap Akan Ditransfer, Simak Kata Menaker

Menaker Ida menambahkan, 70 persen anggaran Kemnaker dialokasikan untuk program peningkatan kompetensi.

Meski begitu, Kemnaker memiliki program lain untuk membantu menekan angka pengangguran, yaitu perluasan kesempatan kerja.

“Hal ini dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang misalnya padat karya, melakukan peningkatan infrastruktur, melakukan kegiatan TKM (Tenaga Kerja Mandiri), TTG (Teknologi Tepat Guna), dan kegiatan lain yang sifatnya perluasan kesempatan kerja,” ujarnya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x