Seorang Nenek di Banten Diterkam Buaya, Warga Tarik Ulur agar Selamat

- 12 Februari 2021, 14:37 WIB
Seorang nenek di Banten diterkam buaya, warga cepat menolong.
Seorang nenek di Banten diterkam buaya, warga cepat menolong. /Pixabay/Elstef ./

RINGTIMES BALI - Seorang nenek diterkam oleh buaya saat sedang berada di sungai. Beruntung segera ditolong oleh warga yang melihat kejadian tersebut. Aksi tarik-menarik dengan buaya pun terjadi.

Dilansir Ringtimesbali.com dari akun Youtube Raj Alfaruq, penyerangan oleh hewan buas itu terjadi ketika seorang wanita asal Kampung Peundeuy, Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten diterkam buaya pada Kamis, 11 Februari 2021.

Warga kampung harus tarik-menarik dengan buaya untuk menyelamatkan korban yang bernama Suniah usia 52 tahun.

Baca Juga: Seekor Buaya Muncul di Dermaga, Gegerkan Warga Desa Pelangsian, Kotawaringin Timur

Tarik menarik antar warga dengan buaya tersebut terjadi selama setengah jam. Warga sekuat tenaga menarik korban dari cengkeraman buaya sebelum akhirnya korban berhasil dilepaskan dari gigitan buaya.

Diketahui awalnya korban sedang mencari kerang pada siang hari di sungai, sebelum buaya tersebut menerkam korban.

Warga yang sedang berada di sekitar sungai untuk mencari ikan melihat kejadian tersebut dan segera menolong korban agar tak diseret buaya masuk ke dalam sungai.

Baca Juga: Pindahkan Buaya di Lembang Park Zoo, Panji Petualang Nyaris Tewas Diserang Buaya

Beruntung korban berhasil diselamatkan meskipun menderita luka cukup parah pada bagian paha bekas gigitan buaya.

Diperkirakan buaya dengan panjang lebih dari 1 meter tersebut sempat menyeret korban sejauh 20 meter sebelum diselamatkan warga.

Korban kemudian dibawa ke rumahnya terlebih dulu, setelah itu dibawa ke puskesmas untuk mengobati luka robek di paha kanannya. Menurut keterangan, lukanya cukup parah.

Baca Juga: Bocah 14 Hari Hilang Disambar Buaya Besar Saat Mencari Keong

Warga setempat memang mengetahui di sungai tersebut ada buaya. Terlebih saat cuaca panas, buaya sering kali menampakkan dirinya berjemur di muara sungai.

Tetapi warga tidak pernah mengganggu kehadiran buaya di sungai. Karena serangan dari buaya jarang terjadi, meskipun dulu pernah ada warga yang meninggal menjadi korban terkaman buaya.

Korban memang selama ini dikenal kerap kali datang ke sungai untuk mencari kerang yang nantinya akan dijual. Korban tahu di sungai itu ada buayanya.

Baca Juga: Korban Tenggelam di Sungai Jembrana Bali Ditemukan Meninggal

Namun karena merasa aman, korban menjadi lengah ketika sedang berada di sekitar sungai tersebut.

Dengan adanya buaya yang berkeliaran dan terjadinya penyerangan terhadap korban,  warga diminta lebih waspada jika sedang beraktifitas di sekitaran sungai.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x