Network
RINGTIMES BALI - Purchasing Managers Index (PMI) adalah suatu indikator ekonomi yang dibuat dengan melakukan survey pada beberapa Purchasing Manager di berbagai sektor bisnis. Saat ini, nilai PMI manufaktur Indonesia berhasil mengalahkan pencapaian beberapa negara, salah satunya China.
PMI manufaktur merupakan indikator ekonomi yang mencerminkan keyakinan para investor dan pelaku bisnis di sektor manufaktur. PMI manufaktur memiliki dampak besar pada pasar saham dan pasar forex. Saat ini PMI Manufaktur Indonesia menduduki nilai yang lebih tinggi dari periode sebelumnya.
Dilansir Ringtimesbali.com dari laman resmi Kementerian Perindustrian, PMI manufaktur Indonesia pada Januari 2021 bahkan dapat mengalahkan pencapaian ASEAN. PMI manufaktur Indonesia mencapai nilai yang tinggi yaitu berada di level 52,2.
Baca Juga: PMI Kota Denpasar Lakukan Penyemprotan Disinfektan Keliling untuk Cegah COVID-19,
PMI Manufaktur tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,9 dari periode sebelumnya. Adanya peningkatan tersebut menunjukkan bahwa sektor manufaktur telah berekspansi, dan sektor industri Indonesia telah pulih.
Bahkan dalam empat tahun terakhir, kepercayaan bisnis berhasil mencapai level tertinggi pada saat ini.
Agus Gumiwang Kartasasmita selaku Menteri Perindustrian, sangat berterimakasih kepada para pelaku industri yang selalu optimis untuk tetap berkarya dalam sektor ekonomi selama masa pandemi.
Selain itu, Menteri Perindustrian juga menegaskan tekad pemerintah untuk terus berusaha menjaga kondusifitas pemulihan ekonomi nasional.
“Di tengah masa-masa sulit ini, kenaikan selama empat bulan berturut-turut ini, menunjukkan bahwa rebound-nya ekonomi Indonesia akan semakin cepat,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita.
