Network
RINGTIMES BALI – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengembangkan destinasi wisata Geopark yang ada di Indonesia.
Keberagaman wilayah geografis di Indonesia tidak henti-hentinya memberikan kesan indah dan bisa untuk dijadikan tempat wisata.
Mulai dari Danau, Waduk, dan berbagai pemandangan yang menyejukkan mata.
Baca Juga: Kemenparekraf Dukung Inovasi Baru Destinasi Wisata Secara Virtual
Seperti namanya, Geopark, yaitu wilaya geografis tertentu yang mengedepankan perlindungan lanskap dan situs geologi yang berkelanjutan serta menjaga keseimbangan antara konservasi, edukasi, dan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Dengan kata lain, wilayah dengan geologi yang indah akan dirawat oleh pemerintah melalui Kemenparekraf.
Sudah ada 40 keragaman geologi yang tersebar di berbagai provinsi Indonesia.
Pertemuan Menteri ESDM Arifin Tasrif dann Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membahas tentang potensi wisata di Indonesia.
“Kami sepakat fokus dulu untuk pengembangan di beberapa wisata geologi yang dekat dengan destinasi-destinasi sentral” ujar Sandiaga Uno.
Kementerian ESDM menurut Sandiaga, sudah menyepakati dan mendukung pengadaan infrastruktur di kawasan destinasi wisata.
Baca Juga: Kemenparekraf Ajak Content Creator Mendukung Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lokal
Sebagai kementerian yang memiliki fokus pada sumber daya mineral, lingkungan geologi yang salah satunya adalah mineral, perlu untuk dikolaborasikan untuk satu kepentingan bersama.
Sandiaga Uno juga menjelaskan secara rinci tentang sektor pariwisata yang sudah dibedakan menurut energi dan sumberdayanya.
“Saya menyampaikan harapan dari sektor pariwisata untuk lebih memanfaatkan energi baru dan terbarukan” Ujar Sandiaga Uno.
Baca Juga: Kemenparekraf Mengajak Kadin untuk Kembangkan 5 Destinasi Wisata Super Prioritas
Menteri ESDM, Arifin Tasrif juga mengatakan bahwa bentuk kolaborasi dua kementerian ini bisa membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi.
Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan kerjasama internal pemerintah terkait dua wilayah kementerian dan pastinya untuk menjunjung tinggi wisata yang ada di Indonesia.
Namun, wisata yang bagus saja tidak cukup untuk menarik perhatian wisatawan. Arifin juga menjelaskan bahwa infrastruktur juga harus dibangun.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Millenial Harus Menjadi Garis Depan Pariwisata
“Prinsipnya, kementerian ESDM mendukung untuk mempromosikan potensi-potensi wisata kita supaya Indonesia lebih banyak dikenal tapi didukung juga dengan infrastruktur yang baik” ucap Arifin.
40 Wisata geologi yang ada di Indonesia, lima diantaranya telah ditetapkan sebagai situs global oleh UNESCO.
Batur (Bali), Geopark Gunung Sewu (Yogyakarta), Geopark Rinjani (Nusa Tenggara Barat), Geopark Ciletuh Pelabuhanratu (Jawa Barat), dan Geopark Kaldera Toba (Sumatera Utara).***
