Gerakan 'Jateng di Rumah Saja', Banyumas Memilih Tetap Buka Pasar

- 4 Februari 2021, 07:39 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo /Dok. jatengprov.go.id

RINGTIMES BALI – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membuat program Gerakan 'Jateng di Rumah Saja'.

Program ini resmi akan dilaksanakan mulai tanggal 6 sampai 7 Februari 2021.

Gerakan ini diharapkan akan diikuti oleh seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk tetap berada di rumah saja selama dua hari.

Baca Juga: Suara Dentuman Terdengar di Malang, Pusdalops Lumajang Pastikan Bukan dari Semeru

Dilansir ringtimesbali.com dari website jatengprov.go.id pada berita yang diterbitkan tanggal 2 Februari 2021 kemarin.

Ganjar mengimbau kepada tempat-tempat keramaian seperti mall, destinasi wisata, termasuk pasar agar menutup usahanya selama dua hari mengikuti gerakan 'Jateng Dirumah Saja'.

“Hanya dua hari tempat-tempat keramaian pariwisata, toko, pasar, kita istirahat dulu. Nah nanti pasar-pasar kesempatan kita semprot semuanya biar sekalian bersih, tempat pariwasata juga ditutup dulu,” ucap Ganjar.

Baca Juga: Bio Farma Segera Produksi Vaksin COVID-19 Tahap 2 Setelah Kedatangan Bahan Baku dari Sinovac

Kebijakan dibuatnya program ini merupakan respon atas siaran pers Presiden RI Joko Widodo yang menyebut pelaksanaan PPKM dianggap gagal.

Dengan dibuatnya program 'Jateng di Rumah Saja' diharapkan masyarakat paham tentang kedisiplinan yang akan berdampak baik terhadap penurunan kasus virus Covid-19.

Namun selama gerakan ini berlangsung, Bupati Banyumas Achmad Husein memilih untuk tidak akan menutup pasar.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia, Terkonfirmasi 1.099.687, Sehari Meninggal 304 Orang

Dilansir ringtimesbali.com dari website antaranews.com pada beritanya yang terbit tanggal 3 Februari 2021.

“Jadi yang pertama adalah kami membuat harus ada kemanfaatan terhadap pemutusan penyebaran Covid-19 ini. Tetapi ekonomi itu jangan sampai menjadi tidak bergerak sama sekali, terutama di level orang-orang kecil,” ujar Achmad.

Sebelum menetapkan keputusan tersebut, Bupati Banyumas sudah melakukan rapat untuk membahas hal-hal terkait surat edaran dari Gubernur Jateng.

Hasil dari rapat tersebut memutuskan untuk tetap membuka pasar dengan pengendalian yang ketat.

Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama untuk Petugas Kesehatan Bali

Pemkab Banyumas akan mengerahkan 50 mobil sebelum gerakan 'Jateng di Rumah Saja' diberlakukan untuk mensosialisasikan rencana pelaksanaan tersebut.

Kapasitas keluar dan masuknya pengunjung ke pasar juga akan dibatasi dan dijaga agar tidak berdesakan.*** 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara News jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x