Pasca Gempa Mamuju, BNPB dan PLN Bertindak Cepat untuk Proses Pemulihan

- 23 Januari 2021, 10:15 WIB
Petugas PLN kembali memulihkan aliran listrik pasca gempa Mamuju, Sulbar.
Petugas PLN kembali memulihkan aliran listrik pasca gempa Mamuju, Sulbar. /Humas PLN UIW Sulselrabar

RINGTIMES BALI – Pada Jumat, 15 Januari 2021 yang lalu, Kota Mamuju Sulawesi Barat mengalami bencana gempa tektonik dengan kekuatan magnitudo 6,2.

Beberapa hari pasca gempa, tampak dari postingan akun instagram milik Presiden @jokowi mendatangi lokasi kejadian.

Jokowi sempat berbincang dengan salah satu korban. Dikatakan ada sejumlah rumah yang mengalami kerusakan, mulai dari retak sampai runtuh.

Pemerintah pusat memutuskan memberi bantuan kepada warga yang mengalami kerusakan rumah berupa uang tunai sebesar Rp10-Rp50 juta tergantung tingkat kerusakan.

Baca Juga: Ganti Oli Gratis, Pertamina Ikut Bantu Korban Gempa di Sulawesi Barat

Dana ini diharapkan bermanfaat untuk memperbaiki rumah yang rusak.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Joko Widodo (@jokowi)

Dikutip ringtimebali.com dari BNPB.go.id, Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta agar mempercepat proses pendataan kerusakan rumah warga yang terdampak bencana.

“Kita upayakan pendataan harus sesegera mungkin selesai, supaya program rehabilitasi dan rekonstruksi itu dapat segera berjalan walaupun statusnya masih dalam masa transisi darurat menuju pemulihan.” Ucap Doni Monardo selaku Kepala BNPB.

Baca Juga: Kemendikbud Kirimkan Bantuan Fasilitas Pendidikan Akibat Gempa Sulawesi Barat

Doni juga menjelaskan bahwa dana stimulan ini diharapkan dapat dikelola masyarakat dengan dukungan TNI dan Polri agar prosesnya lebih cepat, sehingga tidak ada masyarakat yang tinggal terlalu lama di pengungsian.

Ditekankan juga, BNPB  tidak akan membangun hunian sementara sebagaimana yang dilakukan pada program rehabilitasi dan rekonstruksi Gempa Lombok tahun 2018. Melainkan hanya memberikan dukungan berupa dana stimulan tersebut.

Selain itu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga bertindak cepat untuk memperbaiki kelistrikan di wilayah terdampak.

Baca Juga: Kemnaker Turut Berikan Bantuan untuk Korban Gempa Mamuju-Majene

Diidentifikasi  sebanyak 872 gardu distribusi mengalami kerusakan. Saat ini sudah pulih sekitar 98 persen atau sebanyak 856 gardu.

“Secara sistem kelistrikan telah pulih semua pada Rabu sore tanggal 20 januari 2021, kecuali daerah Ulumanda, Majene.” Ujar Mudhakir selaku perwakilan PLN Sulawesi Barat dari website BNPB.

Perbaikan belum dapat dilakukan karena akses jalan menuju gardu masih sangat rusak sehingga ini menjadi kendala dalam proses perbaikan.

Objek vital juga sudah kembali pulih seperti Bandara Tampa Padang, RSUD Regional, RSUD Mamuju, PDAM Rangas, Lembaga permasyarakatan, dan sebagian penerangan umum.
Data dari BNPB per Jumat kemarin, 22 Januari 2021, tercatat korban gempa Kota Mamuju yaitu 91 orang dinyatakan meninggal, 3 orang hilang, 404 orang luka berat, 240 orang luka sedang, 1.474 orang luka ringan, dan pengungsi sebanyak 87.373 orang.

Baca Juga: Korban Gempa Mamuju dan Majene, 73 Orang Meninggal, 27.850 Mengungsi

Sampai saat ini masih terus dilakukan pendataan terkait kerusakan rumah akibat gempa agar dapat segera dilakukan proses ke tahap selanjutnya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x