Network
RINGTIMES BALI – Salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam tanggap bencana diltunjukkan oleh Kementrian Ketenagakerjaan yang memberikan bantuan berbagai macam logistik.
Berbagai macam bencana di Indonesia mulai bermunculan mulai dari banjir, tanah longsor, dan gempa. Pemerintah adalah salah satu elemen negara yang memiliki peran besar dalam perkembangan suatu negara.
Dalam hal ini, Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker) memberikan aksi untuk memberikan bantuan logistik melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar kepada korban gempa di Mamuju-Majene, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Ikan Lemuru Penuhi Pantai, Bukan Pertanda Gempa, BMKG Justru Peringatkan Gelombang Tinggi
Kepala BLK, Fitroh Hanrahmawan pada Selasa, 19 Januari 2021 secara resmi melepaskan bantuan logistik dari Kantor BLK Makassar.
“Pada hari ini, kami melepas pemberangkatan bantuan berupa beras, mie, air minum, biskuit, popok bayi, susu bayi, dan bahan–bahan lainnya yang dibutuhkan masyarakat” kata Fitroh, dikutip dari laman resmi Kemnaker.
Pelepasan bantuan dari Kemnaker ini bukan hanya pertama kali. Fitroh juga mengungkapkan bahwa bantuan yang dikirim pada hari selasa tersebut adalah gelombang kedua. Sebelumnya sudah dikirim bantuan logistik gelombang pertama.
Baca Juga: Korban Gempa Mamuju dan Majene, 73 Orang Meninggal, 27.850 Mengungsi
Logistik yang dikirim pada gelombang dua tersebut dikirim dengan menggunakan alat transportasi yang handal yaitu 4 Mobile Training Unit dan 1 mobil dengan jenis Double Cabin.
Selain bantuan logistik, Fitroh juga mengatakan bahwa timnya akan membangun posko dapur umum di Mamuju agar dapat berguna sebagai tempat pembuatan makanan yang siap saji untuk para pengungsi.
Dikutip Ringtimesbali.com dari laman resmi Kemnaker, Fitroh berkata “Semoga bantuan dapat tiba dengan selamat dan bisa disalurkan kepada yang membutuhkannya”.
Baca Juga: Gempa Majene Dahulu Pernah Picu Tsunami Empat Meter, Begini Faktanya
Dari Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah juga menekankan bahwa bantuan harus bantuan bagi korban bencana gempa di Mamuju-Majene harus sampai ke lokasi.
Selain itu bisa langsung disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di kawasan yang terpelosok dan sulit dijangkau.
Berbagai pihak sudah dikerahkan oleh Kemnaker mulai dari unit transportasi khusus yang dapat membantu penyaluran, serta pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga dikerahkan.
Baca Juga: Gempa Bumi di Kobe Akibatkan 5.378 Orang Tewas Dalam Sejarah
Selain itu masih ada kendaraan – kendaraan dinas yang dapat membantu untuk mempercepat penyaluran di lokasi bencana.
Bantuan–bantuan untuk korban bencana yang terjadi di berbagai tempat memang memicu perhatian dari berbagai kalangan.
Mulai dari pemerintahan, Perusahaan, Komunitas, Mahasiswa, dan berbagai elemen lain juga berusaha untuk memberikan bantuan. Di berbagai kota, mulai menjaring kegiatan donasi untuk korban bencana.***
