Banjir Kepung Kota Malang dan Nunukan, Ratusan Rumah Terendam, Ribuan Orang Mengungsi

- 19 Januari 2021, 17:00 WIB
Banjir Kepung Kota Malang dan Nunukan, Ratusan Rumah Terendam
Banjir Kepung Kota Malang dan Nunukan, Ratusan Rumah Terendam /BNPB/

RINGTIMES BALI - Peristiwa banjir yang melanda sejumlah daerah di wilayah Indonesia juga dilaporkan mengepung kota Malang, Jawa Timur dan kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Senin 18 Januari 2021.

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan BPBD Kota Malang empat kecamatan yang terendam banjir tersebut adalah Kecamatan Klojen, Kecamatan Sukun, Kecamatan Lowokwaru, dan Kecamatan Kedungkandang.

Baca Juga: Update Banjir Jakarta, 30 KK Masih Mengungsi, BMKG: Waspada! Jakarta Potensi Hujan sampai Besok

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati peristiwa banjir di kota tersebut akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai struktur tanah yang labil.

"Dilaporkan tinggi mata air 20 hingga 50 sentimeter. Satu orang dinyatakan hilang dan 2 KK mengungsi ke kediaman kerabat," ungkapnya dalam keterangan resminya Selasa 19 Januari 2021.

Banjir di Kota Malang
Banjir di Kota Malang

Tercatat sebanyak 260 rumah terendam dan 2 unit sepeda motor hanyut. BPBD Kota Malang hingga saat ini masih melakukan pendataan untuk kerugian lainnya yang mungkin timbul.

Baca Juga: Banjir Bandang terjadi di Kawasan Cisarua Bogor, Ratusan Warga Mengungsi

"Kondisi di lokasi saat ini banjir telah berangsur surut," terangnya.

BPBD Kota Malang, katanya telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi dan lembaga terkait untuk penangan banjir tersebut.

Pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Provinsi Jawa Timur berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Sementara itu, kabupaten Nunukan juga dilaporkan diterjang banjir. Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan luapan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Sembakung pada Jumat, 8 Januari lalu dengan ketinggian permukaan air mencapai 100 sentimeter.

Baca Juga: BMKG Adakan Sosialisasi di Lokasi Banjir Sulawesi Barat untuk Tenangkan Warga

Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan beberapa lokasi terdampak banjir di Kalimantan Utara, antara lain Kecamatan Sembakung, Desa Atap, Desa B. Bagu, Desa Labuk, Desa Pagar, Desa Tujung, Desa M. Bungkul, Desa Lubukan, Desa Tagul, Desa Pelaju, dan Desa Tepian.

Hal ini berdasarkan data yang dihimpun pada pada 19 Januari 2021 pukul 11.10 WIB.

banjir di kabupaten Nunukan
banjir di kabupaten Nunukan

Akibat peristiwa ini tercatat kerugian materil antara lain 533 Unit rumah terendam, 1 unit masjid terendam, 1 unit posyandu terendam, 1 unit pustu terendam, 115 hektar lahan sawah terendam, 2 hektar lahan kebun terendam serta berdampak pada 2.752 jiwa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan melaporkan bahwa saat ini sedang melakukan pendataan sekaligus mempersiapkan sarana dan prasana pengungsian seperti dapur umum untuk para pengungsi.

Baca Juga: Korban Gempa Mamuju dan Majene, 73 Orang Meninggal, 27.850 Mengungsi

Kondisi terkini, banjir sudah mulai berangsur surut, namun apabila terjadi hujan kembali, debit air berpotensi akan kembali naik.

BPBD setempat mengimbau agar warga lebih waspada akan potensi kenaikan debit air sungai yang setiap waktu bisa terjadi.

Pantauan BMKG Kabupaten Nunukan berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang.

"BNPB menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, ditengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021. Masyarakat dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG serta memeriksa potensi bencana disekitar wilayah melalui InaRisk," pungkas Raditya Jati.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah