Network
Menteri Sosial Jualiari P. Batubara dalam keterangannya mengatakan, pihaknya mengambil para penerima bansos modal usaha ini dari peserta penerima manfaat PKH yang sudah digraduasi.
Baca Juga: Daftar PPPK 2021 Cek Data Sekarang, Terdaftar di Dapodik atau Tidak, Batas Waktu Tanggal Ini
Program bansos modal usaha ini katanya merupakan hasil kerjasama pihaknya dengan kementerian Koperasi dan UKM.
“Terima kasih atas dukungan Bapak Menkop UKM (Teten Masduki, red)kepada kami. Kami punya stok banyak peserta PKH Graduasi yang memiliki rintisan usaha pak. Jadi kami juga siap menyerahkan kepada Kemenkop UKM untuk diberdayakan lebih lanjut,” kata Mensos Juliari, dalam kunjungannya pada peserta penerima Program Kewirausahaan Sosial (ProKUS) atau bansos modal usaha Rp3,5 juta di Cililin, Kabupaten Bandung Barat, 24 November 2020 lalu.
Data Kemensos menunjukkan, di Kabupaten Bandung Barat tercatat sebanyak 285 KPM PKH Graduasi yang terdaftar sebagai peserta ProKUS dengan menerima bansos sebesar Rp3,5 juta/KPM.
Baca Juga: Login jobfairjabar.id, Cara Mudah Daftar Kerja secara Online
“Rintisan usaha yang dikelola KPM PKH Graduasi ini adalah usaha ultra mikro,” katanya.
KPM PKH Graduasi dimaksud adalah mereka yang masih dalam kategori miskin dan rentang namun graduasi karena beberapa komponennya tidak memenuhi.
Mensos menyatakan, tidak semua masyarakat dengan pendapatan rendah bisa mendapatkan bansos modal usaha dari Kementerian Sosial.
“Jadi kami tidak mencari-cari data baru. Kami fokus pada penguatan KPM PKH Graduasi yang memiliki rintisan usaha mikro,” kata Mensos.
