Demi Kumpulkan Fakta Penembakan Anggota FPI Habib Rizieq, Komnas HAM Bentuk Tim Khusus

- 8 Desember 2020, 06:15 WIB
fakta dari pihak terkait langsung peristiwa penembakan anggota Front Pembela Islam.
fakta dari pihak terkait langsung peristiwa penembakan anggota Front Pembela Islam. / Pixabay/ Brett Hondow


RINGTIMES BALI -
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia RI ( Komnas HAM ) membentuk Tim khusus Pemantauan dan Penyelidikan untuk mendalami informasi yang beredar di publik dan mengumpulkan fakta-fakta dari pihak terkait langsung peristiwa penembakan anggota Front Pembela Islam yaitu salah satu anggota Habib Rizieq.

Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin mengatakan telah diperoleh beberapa keterangan secara langsung dari pihak FPI dan sedang dilakukan pendalaman.

"Untuk memperkuat pengungkapan peristiwa yang terjadi, kami berharap semua pihak mau bekerja sama dan terbuka. Harapan ini juga kami sampaikan kepada pihak Kepolisian," tutur Choirul Anam yang dikutip RINGTIMES BALI dari ANTARA.

Baca Juga: Demi Uang, 3 Shio Diramal Akan Bekerja Keras dan Kompetitif di Yahun 2021

Ada pun Polda Metro Jaya menyatakan enam orang pengikut Habib Rizieq Shihab ditembak mati petugas lantaran melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang bertugas melakukan penyelidikan.

Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, kejadian itu pada Senin dini hari pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Kejadian berawal saat petugas menyelidiki informasi soal rencana pengerahan massa mendukung Rizieq Shihab yang akan menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, tetapi kemudian mobil dipepet mobil lain.

Baca Juga: Wow, 16 Mimpi Ini Artinya Akan Sukses Dalam Usaha Menurut Primbon Jawa

Masih menurut Kapolda Metro Jaya, terdapat 10 orang yang melakukan penyerangan terhadap petugas, tetapi setelah enam rekannya ambruk tertembak, empat orang sisanya melarikan diri.

Tidak terdapat korban jiwa mau pun luka dari pihak kepolisian, melainkan hanya terdapat kerugian materi berupa kendaraan rusak karena dipepet serta terkena tembakan dari kelompok yang melakukan penyerangan.*** (Tim Antara News)

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x