Sebut Bukan Musuh Pemerintah, Habib Rizieq: yang Baik Kita Terima Kasih, Tidak Baik Kita Luruskan

11 November 2020, 14:38 WIB
Sebut Bukan Musuh Pemerintah, Habib Rizieq: yang Baik Kita Terima Kasih, Tidak Baik Kita Luruskan /lamongantoday.pikiran-rakyat.com/

RINGTIMES BALI - Setelah kepulangannya pada Selasa, 10 November 2020, Habib Rizieq menyampaikan ceramah terkait sejumlah isu tentang kepulangannya ke Indonesia.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS), menyebut pihaknya bukanlah musuh pemerintah, melainkan musuh kezaliman.

"Jadi di sini saya mau kandaskan sebelum saya akhiri. Sekali lagi kita yang ada di sini habaib, ulama, sekali lagi kita bukan musuh pemerintah. Kita bukan musuh negara, kita bukan musuh tentara, kita bukan musuh polisi," kata Rizieq seperti dalam video yang diupload dalam akun Front TV, Selasa, 10 November 2020.

Baca Juga: Mau Tukar Uang Rupiah Rusak ke Bank Indonesia, Cek Dulu Syarat-Syarat Berikut

"Kita musuh kezaliman, kita musuh kecurangan, kita musuh kemunafikan, kita musuh segala kejahatan, betul?" tambah Rizieq, seperti dikutip RINGTIMES BALI dari laman RRI, 11 November 2020.

Rizieq menyebut, ia tidak pernah sungkan untuk mengapresiasi pemerintah jika memang berbuat hal baik.

Ia mencontohkan, saat Menkopolhukam Mahfud MD, mempersilakan pendukungnya untuk menjemput di bandara. 

Baca Juga: Surati Jokowi, Gatot Nurmantyo Tak Hadiri Pemberian Bintang Mahaputera,

"Kaya kemarin Pak Mahfud umumkan yang mau jemput silakan, nah baik enggak tuh, kita terima kasih. Terima kasih Pak Mahfud umat akhirnya diizinkan menjemput," kata Rizieq.  

"Tapi pada saat Pak Mahfud bilang Habib Rizieq kriminal, deportasi, itu baik apa enggak? Enggak terima kasih. Jadi kita objektif saja yang baik kita terima kasih, yang enggak baik kita luruskan. Insyaallah," tambah Rizieq. 

Di kesempatan yang sama, Rizieq juga menyinggung terkait rekonsiliasi dengan sejumlah pihak yang dinilai berseberangan dengannya.

Baca Juga: Primbon Jawa Lengkap, Ramalan Perjodohan Menurut Hari Lahir, Ikuti Agar Cocok Dapat Pasangan

Baginya, kemungkinan itu bisa saja terjadi, jika ada niat dan tekad yang baik

"Tapi kalau rekonsiliasi berdiri atas dasar kecurangan, kezaliman, kejahatan, saudara, tidak mungkin. Tidak ada rekonsiliasi kalau kezaliman dibiarkan," kata Rizieq.***

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler