Massa Membludak Sambut Habib Rizieq, Penumpang Bandara Soetta Terlantar

10 November 2020, 14:30 WIB
Massa Membludak Sambut Habib Rizieq, Penumpang Bandara Soetta Terlantar /

RINGTIMES BALI - Kedatangan Habib Rizieq ke Indonesia rupanya disambut antusias para pendukungnya.

Ribuan orang malah rela berjalan kaki ke Bandara Soetta karena tidak diijinkan membawa kendaraan sampai di Bandara.

Bukan hanya melumpuhkan jalan menuju Bandara Soetta, hal ini juga berimbas pada penumpang lain di Bandara.

Baca Juga: Masya Allah, Jumlah Mualaf di Prancis Meningkat Dua Kali Lipat Usai Macron Hina Islam

Penumpang berbagai maskapai yang sedianya akan terbang pada Selasa pagi 10 November 2020 melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten terlantar.

Pantauan di lokasi, mereka berada di jalan layang Transit Oriented Development (TOD) dari gerbang M1, Jalan Surya Darma, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Bahkan, ada pula penumpang yang tertahan di tengah tol menuju bandara.

Baca Juga: Usai Ucapkan Selamat ke Biden, Anak SBY Kejutkan Publik, AHY: Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un

Kondisi tersebut akibat banyaknya massa yang menyambut kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab dari Arab Saudi.

Para penumpang terlihat cemas, panik, dan kesal karena tidak tersedia angkutan penjemputan dari maskapai yang mereka pesan. 

Salah satu penumpang Batik Air di lokasi jalan layang TOD, Ivan mengatakan, dirinya akan berangkat menuju Makasar.

Baca Juga: FPI Sambut Habib Rizieq, Jamaah Pendukungnya Rela Jalan Kaki 5 KM

"Tidak ada pemberitahuan jika pintu M1 akan ditutup. Lalu bagaimana ini, pasti saya akan terlambat,” ujarnya, seperti dikutip RINGTIMES BALI dari laman RRI, 10 November 2020.

Ia mengaku, berangkat dari rumah sejak pagi buta. Namun sesampainya di lokasi, pintu M1 ditutup.

Ia pun terpaksa pergi ke Stasiun Batuceper untuk menumpang kereta bandara.

Baca Juga: Pulang ke Indonesia, Bagaimana Kelanjutan Kasus Habib Rizieq, Ini Kata Pengamat

Ternyata, kereta bandara di sana juga tidak ada. Setelah itu ia naik ojek untuk kembali lagi ke M1. 

“Dan begini (jadi terlantar)," sesal Ivan.

Ivan ke Makassar sehubungan dengan penugasan perusahaan.

Untuk itu, Ivan mengaku membawa barang bawaan yang tidak sedikit. 

Baca Juga: Alhamdulilah, Ini Tanda Lolos Kartu Prakerja Gelombang 11, Login di www.prakerja.go.id

"Saya bawa barang dua puluh kilo ke sana ke mari tidak ada kepastian,” ungkapnya. 

Sementara, kendaraan penjemput yang ada hanya untuk kru pesawat.

Tidak hanya Ivan, puluhan penumpang terlihat menggerutu gara-gara kebanyakan dari mereka yang ketinggalan pesawat karena kesulitan menuju terminal 1, 2 terutama terminal 3. Sebab, akses ke Terminal 3 lumpuh.***

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler