Trump Tuding Pilpres AS Curang, Media Amerika Serikat: Kami Menyiarkan Kebenaran!

6 November 2020, 15:02 WIB
Trump Tuding Pilpres AS Curang, USA TODAY: Kami Menyiarkan Kebenaran! /Twitter @donaldtrump

RINGTIMES BALI - Pidato Trump yang menuding terjadinya kecurangan dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat membuat Media ternama AS, USA Today menolak menyiarkan pidato tersebut. 

Pernyataan sikap USA Today ini disampaikan via akun Twitternya, Jumat, 6 November 2020.

"Presiden Trump tanpa bukti, mengklaim pemilihan presiden itu korup dan curang. Kami menghentikan siaran langsung ucapannya lebih awal dan telah menghapus video tersebut dari semua platform," ujar pemimpin redaksi USA Today, Nicole Carroll dalam pernyataan tersebut, seperti dikutip RINGTIMES BALI dari laman RRI, 6 November 2020.

Baca Juga: Hore! BLT Subsidi Gaji Cair Hari Ini, Hanya Untuk Rekening Bank Ini, Segera Cek

Pemred tersebut juga menegaskan bahwa USA Today hanya akan menyiarkan sebuah berita kebenaran, bukan berita kontroversi atau konspirasi. 

"Pekerjaan kami adalah menyebarkan kebenaran, bukan konspirasi yang tidak berdasar," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan jika dirinya adalah pemenang sesungguhnya bukan Joe Biden, hal itu ia sampaikan dalam pidato terbarunya di Gedung Putih, Kamis, 5 November 2020 malam waktu AS atau Jumat, 6 November 2020 pagi.

Baca Juga: Masih Ada Waktu, Simak Cara Daftar dan Cek BLT BPUM UMKM Rp2,4 Juta Hanya Pakai KTP

Ia menyebut jika dirinya kalah berarti ia telah dicurangi Demokrat.

"Jika Anda menghitung suara sah, saya menang dengan mudah. Jika Anda menghitung suara ilegal, mereka mencoba mencuri pemilu dari kami," kata Trump dalam konferensi pers seperti ditayangkan CNN International.

Komentar terbaru Trump datang setelah suaranya menyusut di Georgia dan Pennsylvania. Saat ini berdasarkan perhitungan suara, Trump kalah dari Biden.

Baca Juga: Eform.bri.co.id Login, Situs Milik Bank BRI hanya untuk cek penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta

"Jutaan dan jutaan orang memilih kami. Dan sekelompok orang yang sangat menyedihkan, sedang berupaya mencabut hak kelompok orang itu. Dan kami tidak akan membiarkannya. Kami tidak akan membiarkannya," ujar Trump.***

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler