RINGTIMES BALI -Nama Rizal Ramli tak pernah lepas dari media pemberitaan. Sebagai orang yang sering mengkritik pemerintah, ucapannya sering jadi sorotan publik.
Beberapa jabatan menteri pernah dijabatnya namun banyak yang kansas karen tidak disetujui beberapa pihak, salah satubya mantan wapres Jusuf Kalla.
Meski demikian, dalam channel Youtube Karni Ilyas Club ia mengungkapkan sudah sejak lama mengenal Presiden Jokowi.
Baca Juga: Mantan Aktor James Bond, Sean Connery Meninggal Dunia, Ini Perjalanan Karirnya
Kepada Karni Ilyas, Rizal Ramli mengungkapkan dirinya sudah kenal dengan Jokowi semenjak ia masih menjabat sebagai gubernur bersama wakilnya, Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama.
Saat itu Jokowi diam-diam mendatangi kantornya langsung untuk meminta tolong akan sesuatu.
Sebelum dia jadi presiden, Mas Jokowi jadi Gubernur Jakarta. Dia dateng ke kantor minta tolong," ungkap Rizal Ramli.
Baca Juga: 3 Cara Cek Dana Bantuan Subsidi Upah(BSU) Gelombang 2 Sudah Masuk Rekening atau Belum, Klik Disini
Ternyata, Jokowi saat itu meminta tolong Rizal soal MRT.
"Mas Rizal, aku betul-betul proyek MRT ini jalan. Tapi nggak jalan-jalan karena kemahalan. Saya udah ganti direksinya buat nurunin biaya nggak jalan juga. Harus negosiasi sama Jepangnya, saya nggak punya hubungan di luar negeri," tambah Rizal Ramli.
Kemudian Jokowi masih tetap memohon minta tolong agar melakukan negosiasi supaya MRT tetap berjalan.
Baca Juga: Menyakitkan! 3 Fakta Seseorang Tetap Bertahan dalam Hubungan Beracun
"Minta tolong Mas Rizal, bantu carikan negoisasi," minta Jokowi.
Saat Jokowi meminta tolong kepada Rizal Ramli, dia saat itu menjadi penasihat ekonomi PBB dengan 3 pemenang penghargaan Nobel.
"Seminggu setelah Jokowi minta tolong, kita ke New York. Ketemu Tanaka San, saya bilang. Nggak bener nih. Ini proyek nggak jalan-jalan nih. Kemahalan. Jadi gimana dokter Ramli. Saya minta Jakarta kita negosiasi supaya resoinable harganya proyek MRT nya jalan," tambahnya
Baca Juga: 7 Kutipan Motivasi untuk Melewati Masa Sulit, Bangkit Setiap Kali Jatuh
Kemudian Tanaka San kepala di Jepang yang bekerja dengan proyek MRT pun setuju.
"Dari New York saya telpon. Mas Jokowi. Mas Jokowi hoki banget nih baru minta tolong saya seminggu, bosnya Jeika udah setuju, Minggu depan ada tim negosiasi. Akhirnya MRT jalan," pungkas Rizal Ramli.
Usai pulang, Jokowi mengirimkan Ahok dan meminta agar Rizal dijadikan komisaris utama dari proyek MRT.
Baca Juga: Cek Harga dan Spesifikasi HP Nokia C3, Mulai Rp1Jutaan Loh
Namun, Rizal Ramli menolaknya karena sedang sibuk di PBB. Tapi jika Jokowi minta solusi, Rizal tetap menerima dengan tangan terbuka dan akan membantu.
Saat jadi Presiden, Rizal Ramli juga diminta menjadi Menteri Ekonomi oleh Jokowi.
"Tapi JK selalu blok saya kan. Pokoknya JK nggak mau Rizal pegang ekonomi keuangan. Sama juga kaya SBY udah tangan tangan, diganjel sama JK," tuturnya.***