RINGTIMES BALI - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI membuka lowongan kerja untuk posisi Management Trainee Program (MTP).
Lowongan dibuka dari 26 Oktober 2020 sampai dengan 1 November 2020.
Persyaratan:
• kandidat berusia maksimal 28 tahun pada tanggal 26 Oktober 2020.
• Pendidikan sarjana (S-1) jurusan Akuntansi, Ekonomi, Manajemen, Psikologi, Hukum, Agronomi atau Agroteknologi, dan Proteksi Tanaman, serta Teknik Kimia.
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
• Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 untuk untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan 3,25 untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
• Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja RNI
• Belum menikah.
Perekrutan tidak ada pungutan biaya apapun dalam proses rekrutmen ini dan hanya kandidat terbaik yang akan dipanggil untuk mengikuti seleksi ke tahapan selanjutnya.
Baca Juga: Disebut Lecehkan Islam, Erdogan Sebut Presiden Prancis Emmanuel Macrom ‘Memerlukan Perawatan Mental’
Management Trainee Program merupakan rekrutmen yang dipersiapkan untuk menghasilkan calon calon pimpinan perusahaan. Melalui program ini calon pimpinan akan digembleng melalui pendidikan, pelatihan, dan pemagangan (on the job training).
Yang berminat mendaftar dapat melakukan scan QR Code melalui poster rekrutmen yang telah di-publish di akun Instagram @rniholding dan website rni.co.id.
Pengumuman tiap tahapan rekrutmen akan diinformasikan hanya melalui e-mail rekrutmen@rni.co.id.
Baca Juga: Tuai Kecaman Keras, Ini Profil Presiden Prancis Emmanuel Macron Yang Disebut Jadi Dalang Hina Islam
Untuk diketahui, RNI merupakan BUMN yang bergerak di 3 pilar bisnis utama, yaitu agroindustri, alat kesehatan, serta distribusi dan perdagangan.
Wilayah operasional RNI meliputi seluruh provinsi di Tanah Air dengan 11 Anak Perusahaan dan 43 Kantor Perwakilan Cabang Distribusi.
Saat ini, RNI tengah melakukan upaya transformasi menuju integrasi bisnis BUMN Pangan, di mana RNI ditugaskan oleh Kementerian BUMN sebagai ketua BUMN Klaster Pangan yang nantinya dipersiapkan menjadi Holding BUMN Pangan.***