RINGTIMES BALI - Hari ini Kamis 8 Oktober 2020, menjadi tonggak bersejarah bagi kaum buruh, mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat lainnya, serempak di Indonesia para buruh dan mahasiswa turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Unjuk rasa ini cenderung anarkis dan terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Mahasiswa menyerukan tagar #jokowikabur saat aliansi buruh mahasiswa demo, heloww pak Jokowi, kok kabur, demikian suara-suara warganet terkait kepergian Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini disaat demo berlangsung.
Pengamatan RINGTIMES BALI di media sosial twitter tak sedikit mahasiswa yang terluka akibat bentrokan dengan para petugas.
Baca Juga: ShopeePay Perluas Jangkauan ke Lebih dari 500 Outlet Planet Ban
Tak hanya di Jakarta, mahasiswa bergerak turun ke jalan juga dilakukan di sejumlah daerah.
Seperti di Malang, Kalimantan, Tegal, Bandung, Cirebon, Sukabumi, Bojonegoro, Solo, Yogyakarta dan kota-kota lainnya.
Dari video yang tampak di media sosial aksi anarkisme antara pengunjuk rasa terjadi hingga mahasiwa mengalami luka-luka.
Seperti yang diunggah oleh akun @pengenncantik tampak aparat terlibat bentrokan dengan sejumlah pendemo.
Baca Juga: Heboh Situs DPR RI Diretas jadi Bertuliskan Dewan Penghianat Rakyat, Ini Kata DPR
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal KASBI, Sunarno mengatakan sekitar 20 ribu orang berasal dari aliansi buruh, mahasiswa, dan masyarakat sipil yang akan mendatangi Istana Negara hari ini.
Sunarno menyebut massa akan mendesak Presiden Joko Widodo mencabut pengesahan UU Omnibus Law dan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu).
Perkiraan dari buruh temen-temen mahasiswa dan organ gerakan lain, sekitar 20 ribu," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi 'Kabur' saat Puluhan Ribu Buruh dan Mahasiswa Geruduk Istana Presiden, Tanya Kenapa?
Tak hanya buruh, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) juga bakal melakukan aksi menolak pengesahan RUU Ciptaker di depan Istana Negara, Jakarta. Rencananya aksi akan dimulai pukul 10.00 WIB dan rencananya diikuti mahasiswa dari 300 universitas.
Saat demo berlangsung hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah melakukan kunjungan ke Kalimantan.***